Gandeng Rintis, Amar Bank Resmi Terapkan Sistem Pembayaran BI-Fast 

Amar Bank dukung inklusi keuangan

Jakarta, IDN Times - PT Bank Amar Indonesia Tbk (Amar Bank) resmi bergabung menjadi peserta sistem pembayaran BI Fast Batch 6 pada Senin (20/3/2023) melalui multi-tenancy infrasructure sharing yang dikoneksikan oleh PT Rintis Sejahtera. Adapun Amar Bank melayani segmen ritel dan UMKM.

Presiden Direktur Amar Bank, Vishal Tulsian mengatakan bergabungnya Amar Bank dalam sistem pembayaran BI Fast merupakan langkah komitmen untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional dan inklusi keuangan melalui teknologi canggih dan solusi keuangan yang inovatif.

Baca Juga: Investree Beli 10,9 Persen Saham Amar Bank

1. Dukung percepatan pertumbuhan ekonomi nasional

Gandeng Rintis, Amar Bank Resmi Terapkan Sistem Pembayaran BI-Fast Ilustrasi BI-FAST (Dok. YouTube/Bank Indonesia)

Lebih lanjut, Vishal menjelaskan bahwa implementasi BI Fast juga sejalan dengan tujuan Amar Bank sebagai bank digital yang terus berkomitmen untuk memberikan dampak sosial bagi masyarakat dan meningkatkan kesehatan finansial serta inklusi keuangan, serta berkelanjutan melalui solusi-solusi digitalnya.

"Dengan menerapkan BI-FAST, kami optimis Amar Bank dapat mendukung percepatan pertumbuhan ekonomi nasional serta memberikan pengalaman layanan transaksi yang mudah dan terjangkau kepada nasabah," tuturnya dalam keterangan tertulis, Kamis (30/3/2023).

Baca Juga: Bukopin hingga ShopeePay Gabung BI Fast, Tranfser Jadi Murah 

2. Amar Bank Sediakan Solusi Keuangan

Gandeng Rintis, Amar Bank Resmi Terapkan Sistem Pembayaran BI-Fast Ilustrasi Bank Digital. (IDN Times/Aditya Pratama)

Tak hanya itu, Amar Bank juga didukung oleh kecanggihan Artificial Intelligence (AI) dan teknologi cloud, Amar Bank menyediakan solusi keuangan yang dipersonalisasi yang memungkinkan nasabah untuk menabung, membayar, dan mengelola keuangan mereka secara efektif.

Selain itu, teknologi AI Amar Bank juga dapat menganalisis perilaku nasabah untuk membangun kebiasaan menabung yang baik dalam kehidupan sehari-hari guna mencapai kesehatan finansial yang lebih baik.

"Ke depan, Amar Bank terus berkomitmen untuk memberdayakan individu dan UMKM, terutama mereka yang unbanked dan underserved, melalui kesehatan finansial dan inklusi keuangan yang berdampak,"ucapnya.

Baca Juga: Menkeu-Gubernur Bank Sentral ASEAN Bahas Krisis Bank di AS dan Eropa

3. Sitem pembayaran BI FAST Percepat pertumbuhan ekonomi dan digitalisasi keuangan

Gandeng Rintis, Amar Bank Resmi Terapkan Sistem Pembayaran BI-Fast ilustrasi digitalisasi (pexels/pixabay)

Adapun Bank Indonesia menyatakan bahwa sistem pembayaran BI-FAST yang memfasilitasi transaksi pembayaran ritel bagi masyarakat bertujuan untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional dan digitalisasi keuangan guna mendukung inklusi keuangan.

Saat ini, sistem pembayaran BI-FAST memiliki 122 peserta, mewakili 94 persen dari sistem pembayaran ritel nasional.

Bahkan sejak diluncurkan pada Desember 2021, Bank Indonesia telah mencatat lebih dari 414 juta transaksi transfer senilai Rp1.393 triliun hingga Oktober 2022, menunjukkan popularitas dan kesuksesan sistem pembayaran tersebut

 

Topik:

  • Hana Adi Perdana

Berita Terkini Lainnya