Hilirisasi Digaspol, Ekspor RI ke China Didominasi Besi Baja

Share ekspor besi baja ke China capai 28,58 persen

Jakarta, IDN Times - Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkapkan berkat adanya kebijakan hilirisasi, ekspor Indonesia ke China kini didominasi oleh besi dan baja.

Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti menjelaskan sebelum adanya kebijakan hilirisasi, dominasi ekspor RI ke China adalah bahan bakar mineral dengan kode HS 27.

"Komoditas bahan bakar mineral HS 27 yang pada tahun-tahun sebelumnya mendominasi ekspor Indonesia ke Tiongkok, telah digeser oleh komoditas ekspor besi dan baja HS 72 terutama dalam 2 tahun terakhir," ungkap Amalia dalam konferensi pers Jumat (15/9/2023).

Baca Juga: Top, Neraca Dagang Surplus 40 Bulan Berturut-turut

1. Ekspor besi baja dari RI ke China capai 28,58 persen

Hilirisasi Digaspol, Ekspor RI ke China Didominasi Besi Bajailustrasi ekspor-impor (IDN Times/Aditya Pratama)

Dalam bahan paparannya, ekspor besi dan baja Indonesia ke China pada 2023 sharenya sebesar 28,58 persen. Kemudian bahan bakar mineral sebesar 26 persen, lemak dan minyak hewan/nabati 9,27 persen, nikel dan barang daripadanya 8,22 persen, serta pulp dan kayu 4,60 persen.

"Hal ini tentunya seiring dengan kebijakan hilirisasi dan pembangunan smelter pengolahan bijih nikel yang sejak tahun 2022 hingga Agustus 2023 ini. Komoditas nikel dan barang daripadanya kelompok HS 75 masuk dalam lima besar komoditas yang diekspor ke Tiongkok," jelasnya.

Baca Juga: Jokowi Beberkan 19 Negara Batasi Ekspor, Selamatkan Rakyat Sendiri

2. Ekspor nonmigas ke China capai US$ 24,96 miliar

Hilirisasi Digaspol, Ekspor RI ke China Didominasi Besi BajaIlustrasi Uang. (IDN Times/Aditya Pratama)

Secara kumulatif Januari sampai Agustus 2023, ekspor nonmigas menjadi 24,96 persen.

Angka ini naik dari periode yang sama tahun lalu sebesar 21,26 persen. Ekspor nonmigas ke China secara nilai tahun ini mencapai 24,96 miliar dolar AS.

3. Kelompok pakaian dan aksesoris jadi andalan ekspor ke AS

Hilirisasi Digaspol, Ekspor RI ke China Didominasi Besi Bajailustrasi ekspor-impor (IDN Times/Aditya Pratama)

Amalia melanjutkan, untuk pasar Amerika Serikat ada komoditas yang konsisten selalu masuk ke dalam lima besar ekspor non migas. Itu adalah kelompok pakaian dan aksesoris HS 61, dan bukan rajutan HS 62.

"Dilihat dari proporsi 5 besar struktur ekspor nonmigas Indonesia ke Amerika Serikat juga mengalami perubahan komposisi dalam periode 2022 hingga Agustus 2023. Komoditas mesin dan perlengkapan elektrik serta bagiannya yaitu HS 85, masuk dalam lima besar komoditas non migas utama yang di ekspor Indonesia ke pasar Amerika Serikat," jelasnya.

Baca Juga: Ingin Impor Turun, Jokowi Perintahkan Bahan Baku Besi Baja Diperbaiki

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya