Koper Allisa Wahid di Obrak-Abrik, Kemeneku Minta Maaf

Kejadian tersebut dilakukan oleh oknum petugas

Jakarta, IDN Times - Kementerian Keuangan menyampaikan permintaan maaf atas kejadian tidak menyenangkan yang dialami oleh anak Presiden ke-4 RI, Allisa Wahid, beberapa tahun lalu. Saat itu, Alissa disangka Tenaga Kerja Wanita (TKW) dan kopernya diobrak-abrik oleh petugas di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

"Kami minta maaf kalau ada perlakukan yang tidak menyenangkan. Tentu, tidak ada standar pemeriksaan seperti itu," kata Juru Bicara Kementerian Keuangan, Yustinus Prastowo saat ditemui di Hotel Discovery Ancol, Jakarta Utara, Selasa malam (22/3/2023).

1. Kejadian yang menimpa Alissa Wahid dilakukan oleh oknum

Koper Allisa Wahid di Obrak-Abrik, Kemeneku Minta MaafIlustrasi masyarakat melakukan perjalanan luar kota (ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal)

Dia menjelaskan kejadian yang dialami Alissa hanya dilakukan oleh oknum petugas. Meski demikian, petugas Bea dan Cukai yang bertugas di bandara memang memiliki kewenangan untuk melakukan pemeriksaan atas barang milik penumpang.

"Kalaupun membongkar koper itu memang kewenangan petugas, dalam rangka memastikan kalau ada yang dicurigai atau secara profiling di luar kewajaran. Tapi, sekali lagi, bea cukai sudah menerapkan best practices, itu pasti bukan karena sistem atau kebijakan, itu individual. Ya selalu ada kan individual yang menyimpang," katanya.

Baca Juga: Kisah Alissa Wahid: Koper Diaduk-aduk Bea Cukai di Bandara

2. Kemenkeu janji akan terus lakukan perbaikan

Koper Allisa Wahid di Obrak-Abrik, Kemeneku Minta Maafilustrasi tas dan koper (pixabay.com/tookapic)

Pras berjanji pihaknya akan terus berbenah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Dia pun mengklaim semua layanan sudah semakin baik lantaran kejadian yang dialami Alissa merupakan kejadian di masa lampau.

"Bea Cukai selalu membenahi diri untuk memberikan layanan yang lebih baik dan sekarang sudah jauh lebih baik sebenarnya, itu kan kejadian dua hingga tiga tahun lalu," katanya.

3. Cerita Allisa Wahid dapat perilaku tidak menyenangkan

Koper Allisa Wahid di Obrak-Abrik, Kemeneku Minta MaafKetua Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI), Yenny Wahid. (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Alissa membagikan pengalaman tak menyenangkan saat berurusan dengan petugas di Bandara Internasional Soekarno Hatta lewat akun twitter  pribadinya, @AlissaWahid, yang saat itu disangka TKI dan kopernya diobrak abrik.

Alissa menuturkan kejadian itu dialaminya ketika pulang dari Taiwan usai menghadiri seminar. Dia diarahkan oleh petugas ke bagian pemeriksaan dan disuruh untuk membuka kopernya.

"Suatu ketika saya pulang dari Konferensi di Taiwan. Di Cengkareng, saya diarahkan menuju meja pemeriksaan yang di dalam itu. Mbak petugas nanya, 'Kamu pulang kerja ya di Taiwan? Berapa lama kerja di sana? Bawa apa aja? Buka kopernya'," tulis Alissa di akun Twitter resminya, @AlissaWahid, seperti dikutip IDN Times. 

Wanita yang bernama lengkap Alissa Qotrunnada Munawaroh Wahid ini juga ditanya banyak hal termasuk kegiatannya selama di Taiwan. Dia menjelaskan, dirinya hanya tiga hari berada di Taiwan.

"Kata petugasnya, 'Kerja apa tiga hari di Taiwan? Kok bawaannya koper gede? Beli apa saja? Emang dibayar berapa? Kok kamu bisa belanja & bawa barang banyak? Kamu kerja apa?'" kata dia menirukan pertanyaan petugas di bandara.

Baca Juga: Alissa Wahid: Kekerasan Perempuan Tak Sesuai dengan Perspektif Agama 

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya