Mendag Alihkan Anggaran Bukber Pejabat, Bakal untuk Apa? 

Arahan Presiden, momen bukber dikalangan pejabat ditiadakan

Jakarta, IDN Times - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengatakan akan mengalihkan anggaran buka puasa bersama jajaran pejabat negara selama Ramadan 2023 ini. Anggaran tersebut akan dialihkan menjadi anggaran bantuan kepada masyarakat.

Pengalihan ini seiring arahan Presiden Joko "Jokowi" Widodo (Jokowi) yang meminta agar momen buka puasa bersama ditiadakan untuk kalangan pejabat hingga pegawai pemerintah selama Ramadan 1444 H. Hal itu tertuang dalam surat Sekretaris Kabinet Republik Indonesia Nomor 38/Seskab/DKK/03/2023 yang diteken Sekretaris Kabinet Pramono Anung pada Selasa (21/3).

"Saya, semua, tidak boleh buka puasa bareng (bersama) Itu maksudnya kalau ada anggaran. Anggarannya itu dipakai untuk memberi bantuan kepada masyarakat yang perlu," kata Mendag Zulhas begitu dia disapa di Istana Kepresidenan, Jakarta, (24/3/2023).

Baca Juga: Zulhas Ungkap Penyebab MinyaKita Langka karena Diborong di Agen

1. Anggaran lebih bermanfaat untuk masyarakat

Mendag Alihkan Anggaran Bukber Pejabat, Bakal untuk Apa? Ilustrasi bantuan sembako di tengah wabah COVID-19 (ANTARA FOTO/Jojon)

Mendag Zulhas mengatakan, anggaran buka puasa bersama di kalangan pejabat pemerintahan akan lebih bermanfaat jika bisa dirasakan langsung oleh masyarakat.

“Kalau makan bareng, buka bareng, yang makan kita-kita juga. Tapi, kalau anggaran itu yang di kabupaten, di kota, di provinsi yang di kementerian, anggaran itu bisa diberikan sembako kepada masyarakat agar lebih bermanfaat," tutur Ketua Umum Partai Amanat Nasional atau PAN ini.

Baca Juga: Pejabat Dilarang Bukber, Heru: Kita Ikuti Biar Masyarakat Sehat

2. Anggaran untuk santunan fakir miskin

Mendag Alihkan Anggaran Bukber Pejabat, Bakal untuk Apa? Ilustrasi warga miskin kota menarik gerobak bersama dua anaknya (ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman)

Senada, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas akrab disapa Gus Yaqut menegaskan, anggaran buka puasa bersama di kalangan pejabat memang lebih baik jika disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan, seperti fakir miskin atau anak yatim.

"Jadi, kalau tidak buka bersama, kan bisa digunakan untuk santunan fakir miskin, untuk yatim piatu, kan lebih bermanfaat, lebih berguna," kata Yaqut.

Baca Juga: Jokowi Larang Pejabat Buka Puasa Bersama Selama Ramadan 1444 H

3. Tiga arahan Presiden Jokowi Larangan Bukber Pejabat

Mendag Alihkan Anggaran Bukber Pejabat, Bakal untuk Apa? Presiden Joko "Jokowi" Widodo (Dok. Biro Pers Sekretariat Negara)

Sebagai informasi, surat yang beredar itu bersifat rahasia dan ditujukan kepada Menteri Kabinet Indonesia Maju, Jaksa Agung, Panglima TNI, Kapolri dan Kepala Badan/Lembaga.

Surat itu berisi arahan Presiden Jokowi yang berisi tiga poin.

  1. Soal penanganan COVID-19 yang saat ini dalam transisi pandemi menuju endemi sehingga masih diperlukan kehati-hatian
  2. Peniadaan pelaksanaan kegiatan buka puasa bersama pada bulan suci Ramadhan 1444 H
  3. Menteri Dalam Negeri diminta menindaklanjuti arahan tersebut kepada para gubernur, bupati, dan wali kota.

Sekretaris Kabinet Pramono Anung pada Kamis  mengklarifikasi bahwa surat tersebut ditujukan hanya kepada para menteri/pejabat pemerintahan dan tidak berlaku bagi masyarakat umum.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya