Persiapan Pasokan Pangan Ramadan hingga Lebaran Sudah 90 Persen 

Impor daging kerbau akan segera datang

Jakarta, IDN Times - Pemerintah optimistis pasokan pangan selama bulan Ramadan terjaga sehingga harga pangan nasional juga dapat terkendali. Terlebih persiapan pasokan sudah mencapai 90 persen.

"Persiapan lebaran tadi hampir 90 persen on the track, mudah mudahan tak ada masalah apa-apa. Ketersediaan pangan cukup sampai hari ini harga terkendali," ujar Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan saat ditemui di Kompleks Istana Merdeka, Jumat (24/3/2023).

Selain itu, Presiden Jokowi juga mengarahkan agar Perum Bulog lebih banyak melakukan penyerapan gabah dari hasil panen petani sebanyak-banyaknya.

"Khusus tadi arahan presiden agar Bulog mau serap gabah atau beras hasil panen dari petani semaksimal mungkin sebanyak-banyaknya," ungkap Zulkifli Hasan.

1. Tunggu kedatangan daging sapi dan kerbau impor

Persiapan Pasokan Pangan Ramadan hingga Lebaran Sudah 90 Persen Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi. (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Senada dengan Mendag, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi menjelaskan sampai saat ini masih ada beberapa barang yang menunggu kedatangan impornya. Misalnya daging kerbau dan sapi.

Adapun pemerintah melalui Perum Bulog dan Bapanas mendapatkan penugasan untuk  mengimpor 200 ribu ton yang terdiri dari daging sapi dan kerbau. Rinciannya sebanyak 100 ribu ton untuk impor daging sapi yang dilakukan oleh Bulog dan 100 ribu ton daging sapi dilakukan oleh ID Food.

Pasokan daging kerbau dan sapi impor ini untuk memenuhi kebutuhan selama puasa dan lebaran di tahun ini.

"Daging kerbau itu kan masih akan terus datang. Sampai dengan lebaran itu masih ada datang itu barang," kata Arief.

Baca Juga: Beras 5 Kg Langka di Minimarket, Aprindo Tunggu Pasokan Bulog 

2. Ketersediaan beras Bulog terjaga

Persiapan Pasokan Pangan Ramadan hingga Lebaran Sudah 90 Persen Ilustrasi Sembako (IDN Times/Aditya Pratama)

Ia mencatat total ketersediaan beras oleh Perum Bulog saat ini sekitar 220 ribu ton, sembari Bapanas membantu untuk menyerap beras petani dalam negeri.

“Kemarin Perkumpulan Penggilingan Padi (Perpadi) akan memasok 60 ribu  beras ke Buloh itu kan lumayan yaa, jadi hampir sekitar 300 ribu ton,” kata Arief.

3. Ketersediaan pangan dalam negeri aman

Persiapan Pasokan Pangan Ramadan hingga Lebaran Sudah 90 Persen Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam Ngobrol Seru IDN Times. (IDN Times/Fauzan dan Athif Aiman)

Lebih lanjut, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menilai ketersediaan pangan di dalam negeri relatif aman, karena stok akan sangat bergantung pada impor.

Sedangkan pasokan pangan yang masih disiapkan adalah kedelai, lantaran ketersediaan kedelai menjadi penting lantaran tren harga kedelai di pasar domestik menanjak.

“Kami minta pengadaannya segera, supaya bisa harga yang agak naik kan sekarang harga kedelai ini diharapkan, menurut informasi sudah mulai masuk (impor), sehingga harga bisa ditekan kebawah,” katanya.

Baca Juga: Airlangga Klaim Indonesia Stabil Secara Politik dan Ekonomi 

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya