Sandiaga: Kemenparekraf Bakal Ciptakan 4,4 Juta Lapangan Kerja

Kembangkan potensi diri di era digitalisasi

Jakarta, IDN Times - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Sandiaga Salahudin Uno menargetkan dapat menciptakan 4,4 juta lapangan kerja baru di Indonesia pada 2024, guna mendorong perekonomian nasional.

Hal itu disampaikan Sandiaga dalam workshop kabupaten/kota kreatif (KaTa Kreatif) Indonesia 2023 di Pangkalpinang, Bangka yang diselenggarakan Sabtu (3/6/2023).

"Saya mengajak semua pihak membangun sinergi, menyelaraskan potensi di era digitalisasi, guna menciptakan lapangan kerja baru ini" kata Sandiaga Uno yang dikutip dari ANTARA, Sabtu (3/6/2023).

Baca Juga: Pemerintah Akui Tidak Mudah Siapkan 3,6 Juta Lapangan Kerja Tiap Tahun

1. Tidak berdigitalisasi siap-siap tereliminasi

Sandiaga: Kemenparekraf Bakal Ciptakan 4,4 Juta Lapangan KerjaBangka-Belitung (unsplash.com/@niagiri)

Dia mengatakan banyak negara mengalami perlambatan ekonomi sementara perekonomian Indonesia masih bisa tumbuh dan berkembang.

"Kita harus siap menghadapi tantangan ini dengan bersinergi, selaras menggali potensi di era digitalisasi ini. Jika tidak berdigitalisasi maka akan tereliminasi," ujarnya.

Baca Juga: Menteri Sandiaga Ajak Anak Muda Berani Ciptakan Lapangan Kerja

2. Sandiaga bercerita pernah alami PHK kemudian bangkit

Sandiaga: Kemenparekraf Bakal Ciptakan 4,4 Juta Lapangan Kerjailustrasi pencari kerja (jobseeker) (IDN Times/Aditya Pratama)

Sandiaga juga menceritakan, dirinya pernah mengalami PHK, tapi kemudian bangkit dengan membangun usaha. Awal merintis usaha, dia menuturkan, hanya memiliki tiga orang karyawan. Namun, usaha Sandiaga bisa berkembang menjadi skala nasional yang berhasil membuka lapangan kerja untuk 30 ribu karyawan di seluruh Indonesia.

Menurut dia, kegiatan workshop kabupaten/kota kreatif di Kota Pangkalpinang merupakan salah satu upaya pemerintah dalam mengembangkan usaha ekonomi kreatif untuk menciptakan lapangan kerja baru.

"Kita akan bersama-sama dengan pemerintah daerah untuk mengembangkan produk-produk ekonomi kreatif dan destinasi wisata daerah ini," katanya.

Ia menyakini Kota Pangkalpinang yang merupakan ibu kota Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tersebut adalah kota yang menghasilkan kemajuan. Pangkalpinang telah mengikuti proses uji petik sebagai kota kreatif bidang kuliner.

"Produk kuliner seperti kricu, otak-otak dan lainnya adalah kekuatan bagi Kota Pangkalpinang untuk bersama-sama diunggulkan di tingkat nasional dan internasional," katanya.

Baca Juga: Sandiaga Uno Dukung Eiger Perbanyak Toko di Luar Negeri 

3. Ekonomi digital jadi kekuatan baru ekonomi di kawasan Asia

Sandiaga: Kemenparekraf Bakal Ciptakan 4,4 Juta Lapangan KerjaIlustrasi Perkembangan Ekonomi Digital. (IDN Times/Aditya Pratama)

Sebelumnya, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan transformasi digital juga telah mendorong ekonomi digital tampil sebagai kekuatan baru perekonomian di Asia Tenggara. 

Tercatat pada 2021, nilai ekonomi digital di Asia Tenggara sebesar 174 miliar dolar AS dan jumlah tersebut bahkan diprediksi dapat meningkat mencapai 1 triliun dolar AS pada 2030.

Startup menjadi bagian ekosistem digital yang penting dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi. Indonesia merupakan negara peringkat ke-5 dengan jumlah startup terbesar yaitu 2.477 unit 9 unicorn dan 2 decacorn yaitu GoTo dan J&T Express," ucapnya beberapa waktu lalu.

Ia menjelaskan, startup berperan dalam penciptaan lapangan kerja, meningkatkan kesejahteraan, dan berkontribusi pada ekonomi yang berkelanjutan melalui solusi dan inovasi yang ditawarkannya. 

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya