[BREAKING] Achmad Zaky Mundur dari  Bukalapak

Ia digantikan Muhammad Rachmat Kaimuddin

Jakarta, IDN Times - Achmad Zaky memutuskan mundur sebagai Chief Executive Officer Bukalapak. Posisinya digantikan Muhammad Rachmat Kaimuddin. Pengumuman perubahan disampaikan manajemen Senin sore, (9/12), dan  efektif berlaku 6 Januari 2020.

Manajemen menjelaskan, Senin sore, tepatnya pukul 16.00 WIB, para pendiri Bukalapak mengumumkan bahwa perusahaan mengubah komposisi pimpinan C-Level Bukalapak.

Dalam keterangan tertulis yang diterima IDN Times, manajemen menjelaskan, suksesi kepemimpinan ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang perusahaan untuk mempersiapkan Bukalapak memasuki dekade keduanya, dan merealisasikan misinya menjadi ecommerce yang berkelanjutan. Ini merupakan rencana yang sudah dimulai oleh para founders sejak Oktober 2016 dengan penunjukkan Willix Halim sebagai Chief Operating Officer (COO) Bukalapak untuk memperkokoh tim manajemen.

Meski mundur dari CEO, Achmad Zaky masih akan melanjutkan fungsinya di perusahaan sebagai Pengawas, Pendiri, Mentor Tech Startup, dan juga pimpinan yayasan yang akan segera diresmikan, Achmad Zaky Foundation.

Sementara penggantinya, Muhammad Rachmat Kaimuddin merupakan seorang leader yang berpengalaman dengan latar belakang pendidikan teknik, dan pengalaman bekerja di bidang manajemen keuangan. Sejak 2018, Rachmat merupakan direktur keuangan dan perencanaan di PT Bank Bukopin Tbk. Rachmat di Bukalapak, ia akan mampu bekerja sama untuk memberikan perubahan yang positif bagi bangsa dan masyarakat Indonesia.

Dengan perubahan ini, komposisi C-Suite baru Bukalapak terdiri dari: Rachmat Kaimuddin sebagai CEO, Fajrin Rasyid sebagai Presiden dan Co-Founder, Nugroho Herucahyono sebagai Chief Technical Officer (CTO) dan Co-Founder, Willix Halim sebagai Chief Operating Officer, Natalia Firmansyah sebagai Chief Financial Officer, Teddy Oetomo sebagai Chief Strategy Officer, dan Bagus Harimawan yang baru bergabung di Juli 2019 sebagai Chief of Talent. 

"Dipercaya oleh lebih dari 70 juta pengguna aktif, lebih dari 5 juta pelapak, dan 2,5 juta mitra bukalapak, kami bertujuan menjadi unicorn ecommerce yang berkelanjutan," demikian penjelasan manajemen.

Dengan performa bisnis yang baik dan modal yang cukup, manajemen melihat Rachmat Kaimuddin mampu melanjutkan warisan Achmad Zaky dan membawa perusahaan ke arah yang lebih baik, bahkan melebihi ekspektasi saat ini.

Baca artikel menarik lainnya di IDN Times App. Unduh di sini http://onelink.to/s2mwkb

Baca Juga: Bermodal Rp80 Ribu, Begini Jatuh Bangun Achmad Zaky Rintis Bukalapak

Topik:

  • Umi Kalsum
  • Wendy Novianto

Berita Terkini Lainnya