109 Motor BBM yang Dikonversi ke Motor Listrik Lolos Uji Tipe
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi menghadiri Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2022 di Jakarta Convention Center. (dok. Kemenhub)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melaporkan hingga 25 Oktober 2022, ada 109 unit sepeda motor listrik hasil konversi dari motor BBM sudah lolos uji tipe.
Jumlah itu termasuk dalam 24.847 unit sepeda motor listrik yang sudah mempunyai Sertifikat Registrasi Uji Tipe (SRUT). Dari angka itu, 24.738 unit merupakan motor listrik produksi baru.
“Saya mengapresiasi beberapa produsen besar sepeda motor sudah mulai memproduksi kendaraan listrik. Kita harus mulai memikirkan untuk melakukan konversi dari sepeda motor BBM ke listrik, agar peningkatannya bisa semakin masif,” ujar Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi dalam acara Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2022 di Jakarta Convention Center (JCC), Rabu (2/11/2022).
Baca Juga: Pemerintah Harus Beri 'Pelicin' agar Masyarakat Beralih ke Kendaraan Listrik
1. Menhub mau produksi sepeda motor listrik ditingkatkan demi tekan impor BBM
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi menjajal sepeda motor listrik yang diproduksi di Indonesia. (dok. Kemenhub)Budi sendiri menginginkan produksi dan penggunaan sepeda motor listrik terus ditingkatkan, demi menekan impor BBM dan juga mengurangi polusi.
“Subsidi BBM yang besar menyebabkan adanya tekanan pada APBN kita, dan kita mempunyai opsi lain yaitu melalui penggunaan kendaran listrik,” ucap Budi.
Baca Juga: Keunggulan Mobil Hidrogen Dibanding Mobil Listrik
2. Stasiun pengisian daya untuk kendaraan listrik harus diperbanyak
Editor’s picks
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi menghadiri Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2022 di Jakarta Convention Center. (dok. Kemenhub)Selain produksi dan penggunaannya, Budi mengatakan stasiun pengisian daya kendaraan listrik harus diperbanyak. Dia mengatakan, pemerintah berupaya mengimplementasikan ekosistem kendaraan listrik dengan menyiapkan fasilitas-fasilitas pendukung seperti baterai yang mudah didapatkan, memperbanyak stasiun pengisian daya, serta fasilitas pendukung lainnya.
“Beberapa waktu lalu saya bertemu Menteri ESDM dan Pj Gubernur DKI Jakarta untuk membahas kewajiban gedung-gedung yang ada di Jakarta untuk memiliki stasiun pengisian daya (charging station),” tutur Budi.
3. RI harus jadi produsen, tak hanya jadi pasar
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi menjajal sepeda motor listrik yang diproduksi di Indonesia. (dok. Kemenhub)Di tengah bangkitnya industri otomotif Indonesia setelah terdampak pandemik, Budi menginginkan Indonesia tidak hanya sebagai pasar, tapi juga sebagai penghasil atau produsen produk-produk otomotif untuk kebutuhan global.
“Indonesia sangat berpotensi untuk menjadi produsen kendaran listrik karena memiliki sumber daya yang menghasilkan komponen dasarnya,” kata Budi.
Sebagai informasi, pameran otomotif Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2022 yang diselenggarakan AISI, berlangsung pada 2-6 November 2022 di JCC, Senayan.
Sepeda motor listrik menjadi tema utama dari pameran ini, dengan hadirnya 14 merek sepeda motor listrik. Beberapa merk sepeda motor yang meramaikan pameran ini di antaranya, Honda, Yamaha, Suzuki, Kawasaki, Niu, Energica, Reevo, Polytron, Treeletrik, Davigo, Ion Mobility, U-Winfly, serta Volta.
Baca Juga: 4 Merek Motor Listrik di KTT G20 Bali dan Lokasi Charging
Berita Terkini Lainnya
