2 Pesawat Asing Parkir di Kertajati Setahun, Kemenhub Buka Suara

Dua pesawat diduga sembunyi di Kertajati buat hindari sanksi

Jakarta, IDN Times - Viral di media sosial (medsos), keberadaan dua pesawat asing yang parkir di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati selama 1 tahun. Hal itu diketahui dari unggahan akun Twitter @BabakTaghvaee1.

Dia mengatakan, dua pesawat Airbus A340-212 itu bekas Angkatan Udara Prancis, yang kemudian dijual ke Iran.

Baca Juga: Pertamina Jamin Stok Avtur Penerbangan Haji dari Kertajati Aman

1. Dua pesawat asing diduga disembunyikan di Kertajati demi hindari sanksi AS

2 Pesawat Asing Parkir di Kertajati Setahun, Kemenhub Buka SuaraBandara Internasional Kertajati Jawa Barat (BIJB). (IDN Times/Debbie Sutrisno)

Akun tersebut menduga dua pesawat itu dibeli oleh Mahan Air, kemudian disembunyikan di Bandara Kertajati demi menghindari sanksi dari Amerika Serikat (AS).

Dilansir dari EIN Presswire, Minggu (4/6/2023), Amerika Serikat (AS) telah menetapkan sanksi bagi perusahaan yang memasok pesawat, suku cadang pesawat, dan pesawat tanpa awak kepada Iran.

“Penyelidik kami di Prancis, Indonesia, dan Iran saat ini sedang menyelidiki bagaimana Mahan Air, dan khususnya pensiunan Jenderal IRGC, Mahdi Maghfouri menghindari Sanksi AS dan membeli dua pesawat ini untuk organisasi pemerintah Iran yang terkena sanksi. Informasi lebih lanjut dan pembaruan tentang pengadaan kedua pesawat ini akan dirilis,” tulis akun @BabakTaghvaee1.

Baca Juga: AirAsia Resmikan Rute Kertajati-Kuala Lumpur, Siap Ramaikan Jawa Barat

2. Kemenhub sebut dua pesawat asing parkir di Kertajati buat pemeliharaan

2 Pesawat Asing Parkir di Kertajati Setahun, Kemenhub Buka SuaraStafsus Menteri Perhubungan, Adita Irawati. (IDN Times/Hana Adi Perdana)

Merespons kabar tersebut, Juru Bicara Kemenhub, Adita Irawati mengatakan dua pesawat Airbus A340-200 memang terparkir di Bandara Kertajati sejak 10 April 2022, dengan registrasi F-HFDD dan F-HLMG (tanda kebangsaan pesawat sipil Prancis).

Kedua pesawat tersebut parkir di Bandara Kertajati untuk pemeliharaan (maintenance) yang dikerjakan oleh GMF Aero Wisata (GMF), dengan perizinan yang diajukan oleh PT Jasa Angkasa Semesta (JAS).

“Pemeliharaan pesawat adalah sepenuhnya merupakan ranah perusahaan dalam hal ini GMF dengan skema business to business bersama pihak operator pesawat ( atau perwakilannya),” kata Adita dalam keterangan resmi.

Baca Juga: Tol Cisumdawu Bikin Bandara Kertajati Bangkit, Benarkah?

3. Dua pesawat asing sudah terbang ke Yordania sejak 23 Mei

2 Pesawat Asing Parkir di Kertajati Setahun, Kemenhub Buka SuaraBandara BIJB Kertajati Dok. Istimewa / WIjaya Karya (WIKA)

Adita mengatakan, pada 22 Mei, PT JAS mengajukan perizinan terbang (flight clearance) untuk kedua pesawat tersebut yang telah selesai dilakukan  perawatan oleh GMF. Kemudian, kedu pesawat itu terbang ke Yordania keesokan harinya.

“Kedua pesawat sipil asing tersebut telah keluar dari wilayah Indonesia pada tanggal 23 Mei 2023 dengan tujuan Amman, Jordania (registrasi TZ-DTA dan TZ-DTC) setelah memperoleh persetujuan Flight Clearance (FC) sesuai ketentuan yang berlaku,” tutur Adita.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya