Ada Mudik Lebaran, Ekonomi Kuartal II-2022 Diprediksi Tumbuh 4 Persen

Airlangga prediksi mudik dongrak pemulihan ekonomi

Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto memprediksi ekonomi Indonesia di kuartal II-2022 tumbuh di kisaran 3,5 - 4 persen.

Menurutnya, ada kegiatan mudik Lebaran yang turut mendorong pemulihan ekonomi di kuartal II-2022 ini.

"Dan dari Indeks Harga Konsumen (IHK) selama behaviour di bulan Ramadan dan mudik, diperkirakan di kuartal II kita juga bisa capai angka 3,5-4 persen," kata Airlangga dalam Green Economy Indonesia Summit 2022: The Future Economy of Indonesia yang ditayangkan di YouTube Warta Ekonomi TV, Rabu (11/5/2022).

Baca Juga: Konsumsi Rumah Tangga Tumbuh 5,07 Persen di Kuartal I-2022 

1. Ekonomi kuartal I-2022 didongkrak ekspor

Ada Mudik Lebaran, Ekonomi Kuartal II-2022 Diprediksi Tumbuh 4 PersenIlustrasi Ekspor (IDN Times/Aditya Pratama)

Dalam kesempatan itu, Airlangga juga menyebutkan kembali angka pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal I-2022 yang mencapai 5,01 persen secara year on year (yoy). Menurutnya, capaian itu didorong oleh kinerja ekspor.

"Salah satu yang jadi engine of growth kita di kuartal I yang menggembirakan, tidak lagi dari belanja pemerintah karena perlindungan sosial sudah turun, tapi dari kegiatan ekspor impor dan investasi yg dilakukan masyarakat," ujar dia.

Berdasarkan data BPS, komponen Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) atau investasi pada kuartal I-2022 tumbuh 4,09 persen (yoy), atau berkontribusi 1,33 persen terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia menurut pengeluaran. Kemudian, ekspor mengalami pertumbuhan 16,22 persen, dan berkontribusi 0,82 persen terhadap pertumbuhan ekonomi. Adapun impor tumbuh 15,03 persen (yoy) pada kuartal I-2022.

Baca Juga: [BREAKING] Mantap! Ekonomi Maluku dan Papua Tumbuh 10,57 Persen

2. Airlangga sebut pertumbuhan ekonomi kuartal I-2022 berbeda tipis dengan Vietnam

Ada Mudik Lebaran, Ekonomi Kuartal II-2022 Diprediksi Tumbuh 4 Persenilustrasi pertumbuhan ekonomi (IDN Times)

Dia juga membandingkan pertumbuhan ekonomi kuartal I-2022 dengan beberapa negara. Menurutnya, pertumbuhan ekonomi Indonesia di atas China yang hanya menyentuh 4,8 persen pada kuartal I-2022, dan berbeda tipis dengan Vietnam yang sebesar 5,03 persen.

"Kita hanya di bawah Vietnam dan itu pun di bawahnya hanya nol koma. Dan ekonomi 5 persen ini kita sudah pertahankan dari kuartal IV-2021 dan kuartal I-2022," ujar dia.

Baca Juga: Ekonomi RI Tumbuh 5,01 Persen, Menperin: Sektor Manufaktur Gemilang 

3. Kegiatan produksi terus membaik

Ada Mudik Lebaran, Ekonomi Kuartal II-2022 Diprediksi Tumbuh 4 PersenIlustrasi industri/pabrik. IDN Times/Arief Rahmat

Selain itu, dia juga menilai kinerja sektor manufaktur dari sisi kegiatan produksinya terus membaik. Sebab, Purchasing Managers Index (PMI) Manufaktur Indonesia pada April 2022 berada di level 51,9, atau naik 0,6 poin dibanding bulan Maret di posisi 51,3.

"PMI positif, sehingga tentu kita lihat sektor produksi terus melakukan ekspansi," tutur Airlangga.

Topik:

  • Hana Adi Perdana

Berita Terkini Lainnya