Allianz Catat Kinerja Positif Sepanjang 2020, Cetak Laba Rp1 Triliun!

Allianz Life Indonesia cetak laba Rp1 triliun di tahun 2020.

Jakarta, IDN Times - Allianz Life Indonesia mencatat kinerja positif sepanjang 2020. Berdasarkan laporan keuangan konsolidasi 2020, perusahaan mencatat laba komprehensif sebesar Rp1,12 triliun.

Allianz Life Indonesia juga mencatat aset sebesar Rp41,16 triliun, angka itu meningkat 7,35 persen dibandingkan tahun 2019. Lalu, jumlah ekuitas perusahaan mencapai Rp7,09 triliun, meningkat 8,9 persen dari tahun 2019 yang sebesar Rp6,51 triliun.

Perusahaan juga berhasil meningkatkan kesehatan keuangan, dengan rasio pencapaian solvabilitas tahun 2020 mencapai 472 persen, naik dari tahun 2019 yang sebesar 340 persen.

"Kami mencapai tingkat solvabilitas yang sangat mengesankan sebesar 472 persen pada tahun 2020. Dan ini jauh di atas persyaratan minimum 120 persen," kata Direktur Keuangan Allianz Life Indonesia Cindy C. Cui dalam konferensi pers kinerja keuangan 2020 dan kuartal I 2021, Rabu (2/6/2021).

Baca Juga: Kejar Pertumbuhan Premi, Ini Langkah Allianz Indonesia

1. Pendapatan premi meningkat

Allianz Catat Kinerja Positif Sepanjang 2020, Cetak Laba Rp1 Triliun!IDN Times/Allianz Indonesia

Allianz Life Indonesia juga mencatat peningkatan pada sisi pendapatan premi bruto (Gross Written Premium/GWP), mencapai Rp16,9 triliun atau naik 27,8 persen dibandingkan tahun 2019.

"Meskipun masih dalam pandemi dan kesulitan, ini benar-benar menunjukkan pencapaian yang luar biasa dan sangat membanggakan," kata Cindy.

Selain itu, perusahaan juga mencatat premi tahunan ekuivalen (annual premium equivalent/APE) sepanjang 2020 sebesar Rp3,9 triliun atau meningkat 12 persen dibanding 2019, dan weighted new business premium atau WNBP  sebesar Rp3,6 triliun, meningkat 15 persen dari tahun lalu.

Baca Juga: Allianz Life Indonesia Perkenalkan Asuransi Jiwa Unit Link Terbaru

2. Faktor kinerja positif Allianz di tengah pandemi

Allianz Catat Kinerja Positif Sepanjang 2020, Cetak Laba Rp1 Triliun!Dok.Allianz

Meski industri asuransi jiwa dan kesehatan mengalami pelemahan, Allianz menunjukkan kinerja sebaliknya. Country Manager & President Director Allianz Life Indonesia Joos Louwerier mengungkapkan, faktor dari kinerja yang positif tersebut adalah digitalisasi.

Menurutnya, Allianz adalah perusahaan asuransi di Indonesia yang tercepat dalam mengantisipasi perubahan perilaku konsumen di tengah pandemik, yakni dengan menawarkan berbagai layanan melalui digital.

"Kami mengantisipasi pandemi lebih cepat daripada perusahaan lainnya, yaitu dengan digitalisasi. Bahkan sebelum kami mengetahui pandemi yang mengerikan ini akan datang, Allianz sudah memiliki alat untuk bekerja dari jarak jauh. Kami memiliki alat untuk menjual (produk) dari jarak jauh sejak awal pandemi. Kami sudah menawarkan layanan digital kepada pelanggan sejak awal," ungkap Joos.

3. Genjot digitalisasi

Allianz Catat Kinerja Positif Sepanjang 2020, Cetak Laba Rp1 Triliun!pexels.com/MockupEditor.com

Allianz telah meningkatkan berbagai fitur layanan digital untuk nasabah melalui eAzy Connect yang bisa diakses melalui ponsel. Melalui fitur tersebut, jumlah pengajuan untuk calon nasabah baru meningkat, dan sudah mencapai 96 persen sepanjang 2020.

"Sekarang kami mencapai 96 persen e-submission, yang berarti bahwa kebijakan bisnis baru kami tidak lagi dikirimkan melalui kertas, tetapi dari e-submission," imbuh Joos.
 
Calon nasabah juga akan mendapatkan respons dari Allianz dalam hitungan menit. Dengan demikian, calon nasabah tak perlu menunggu lama untuk terdaftar sebagai pemegang polis asuransi.

"Dan saat ini 20 persen dari bisnis kami segera atau dalam beberapa menit ditanggapi bahwa mereka sudah diasuransikan dan diterbitkan. Visi kami adalah untuk membawa ini benar-benar menjadi 50 persen dan saat ini kami berada di 20 persen," ujarnya.

Baca Juga: Sekarang Lebih Mudah Beli Asuransi dengan eAZy Cover Allianz

Topik:

  • Hana Adi Perdana

Berita Terkini Lainnya