Arifin Tasrif Ungkap Dampak Ngeri Jika Bumi Makin Panas

Naiknya suhu bumi juga musnahkan binatang bertulang belakang

Jakarta, IDN Times - Perubahan iklim adalah masalah serius. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif, membeberkan perkiraan suhu bumi akan naik akibat perubahan iklim, yang bisa berbahaya untuk kehidupan makhluk hidup.

"Dengan kenaikan 1,5 derajat celsius temperatur, jadi katanya 14 persen dari populasi akan merasakan dampak ekstrem panas," kata Arifin dalam acara Indonesia Millennial and Gen Z Summit (IMGS) 2022 stage Visionary Leaders by IDN Times di The Tribrata, Jakarta, Jumat (30/9/2022).

Dia mengatakan, jika suhu bumi terus naik, maka permukaan air laut juga akan terus naik, yang mengakibatkan pantai-pantai terendam.

"Setiap 1,5 derajat setiap tahun itu, ada 40 cm kenaikan permukaan air laut. Kita bisa terbayang kalau 10 tahun lagi, kita punya pantai-pantai bisa terkikis, terendam kalau kita tidak melakukan sesuatu," ucap Arifin.

Selain itu, naiknya suhu tahunan bumi juga bisa memusnahkan binatang bertulang belakang. Naiknya suhu bumi juga akan berdampak pada laut-laut di seluruh dunia.

Untuk mencegah dampak perubahan iklim terlalu besar, sejumlah negara, termasuk Indonesia menyetujui Perjanjian Paris (Paris Agreement) pada 2016, di mana Indonesia menargetkan emisi karbon nol pada 2060.

"Jadi saat ini negara-negara yang tergabung dalam kelompok G20 itu sudah menyatakan target untuk bisa mencapai zero emission," ucap Arifin.

Hari ini Arifin menjadi pembicara dalam acara IMGS di depan ratusan audiens. Indonesia Millennial and Gen-Z Summit (IMGS) 2022 yang digelar IDN Media mengusung tema Indonesia Fast Forward. Acara ini berlangsung 2 hari, 29-30 September 2022, di Tribrata Jakarta, dengan menghadirkan 3 stage, yakni Visionary Leaders by IDN Times, Future is Female by Popbela, dan Talent Trifecta by ICE.

IMGS 2022 menghadirkan 115 pembicara kompeten di berbagai bidang, dari politik, ekonomi, bisnis, olahraga, budaya, lintas agama, sosial, lingkungan sampai kepemimpinan millennial. Ajang millennial dan Gen-Z terbesar di Tanah Air ini dihadiri lebih dari 4.000 future leader Indonesia. Dalam IMGS 2022, IDN Times juga meluncurkan Indonesia Gen Z and Millennial Report 2022. Survei ini dikerjakan IDN Research Institute bekerja sama dengan Populix.

Survei ini digelar pada periode 27 Januari - 7 Maret 2022, dengan margin of error kurang dari 5 persen. Melalui survei yang melibatkan 1.000 responden di 12 kota dan daerah aglomerasi ini, IDN Times ingin menyajikan potret yang jelas dan lengkap mengenai Gen Z Indonesia, sehingga bisa memahami dan membentuk mereka lebih baik sebagai calon pemimpin bangsa. Simak hasilnya di IMGS 2022, dan ikuti perkembangannya di situs kami, IDN Times.

Baca Juga: Pemerintah Tak Terima Pasar Karbon RI Dibanderol Murah oleh Asing

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya