Bakauheni Harbour City, Nyeberang ke Sumatra Bisa Sambil Wisata!

Lampung bakal punya kota baru

Jakarta, IDN Times - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) sedang mengembangkan kawasan wisata baru di Pelabuhan Bakauheni, yakni Bakauheni Harbour City. Direktur Utama ASDP, Ira Puspadewi mengatakan keindahan pantai di kawasan tersebut tak kalah indah dengan Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur (NTT).

"Lautnya warnanya biru tosca, view-nya top. Kata teman kita dari NTT, seperti Labuan Bajo dari atas," kata Ira dalam Ngobrol Seru by IDN Times, Jumat (18/11/2022).

Baca Juga: Daftar Lengkap Tarif Penyeberangan Pelabuhan Bakauheni, Resmi Naik!

1. Bakauheni Harbour City bakal jadi kota baru di Lampung bagian selatan

Bakauheni Harbour City, Nyeberang ke Sumatra Bisa Sambil Wisata!Proyek Masjid Raya Bakauheni dalam Kota Mandiri Bakauheni Harbour City. (dok. ASDP Indonesia Ferry)

Ira mengatakan, proyek Bakauheni Harbour City akan dibangun layaknya kota baru. Nantinya, ada banyak fasilitas yang akan dibangun untuk memperindah kawasan tersebut.

"Kita ingin membuat etalase di mana ada yang kita sebut taman budaya, di sini juga nanti ada community center. Kemudian masjid yang iconic, yang bisa menampung 2.000-an jemaah. Jadi nanti fungsi juga, karena nanti Trans Sumatera ada masjid yang cukup besar dan cantik, ada budaya Lampung juga yang ditaruh di arsitekturnya," ucap Ira.

Baca Juga: Tarif Penyeberangan Bakauheni-Merak, Berlaku Mulai 1 Oktober 2022

2. ASDP juga bangun theme park bekerja sama dengan swasta

Bakauheni Harbour City, Nyeberang ke Sumatra Bisa Sambil Wisata!Pelabuhan Bakauheni, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung. (IDN Times/Istimewa).

Selain itu, sedang dibangun juga Krakatau Park, yakni sebuah theme yang dibangun bersama dengan Jatim Park Group. Proyek itu targetnya sudah bisa beroperasi pada Lebaran 2023 mendatang.

"Kemudian ada juga nanti Krakatau, ini rencananya Lebaran 2023 sudah on. Dan Krakatau Park ini miliknya Jatim Park. Jadi mereka invest di situ. Kita tahu Jatim Park, mungkin theme park terbagus yang ada di Indonesia. Dan ini adalah project pertama mereka di luar Pulau Jawa," ujar Ira.

Secara keseluruhan, pembangunan Bakauheni Harbour City dilakukan ASDP berkolaborasi dengan BUMN lain dan juga perusahaan swasta.

"Ini ada tanah banyak, ada 180-an hektare. Kita dengan senang hati, welcoming investor yang berniat sama-sama membangun Lampung bagian selatan," kata Ira.

Baca Juga: Cerita Bos ASDP, Pandemik Malah Bikin Perusahaan Cetak Rekor Laba

3. Pendapatan dari bisnis properti diperkirakan terus tumbuh

Bakauheni Harbour City, Nyeberang ke Sumatra Bisa Sambil Wisata!Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni. (dok. PT ASDP Indonesia Ferry)

Ira mengatakan, bisnis properti seperti proyek Bakauheni Harbour City dikelola oleh anak perusahaan ASDP. Dia mengatakan, pendapatan perusahaan dari bisnis properti diperkirakan terus tumbuh. Meski begitu, penyeberangan tetap menjadi sumber utama pendapatan perusahaan.

"Saya melihat proporsi masih akan sangat besar di penyeberangan, karena itu memang DNA-nya kita betul. Tapi eventually nanti akan lebih besar. Dan saya melihat mungkin 10 tahun dari sekarang bisa jadi 30-an persen dari properti," ucap Ira.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya