Bandara Komodo Bersiap Sambut KTT ASEAN Mei Mendatang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT) akan menjadi tempat penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-42 pada Mei 2023 mendatang.
Untuk perhelatan besar tersebut, pemerintah mulai melakukan persiapan menyambut KTT ASEAN khususnya di Bandara Komodo.
Baca Juga: InJourney Bakal Ajak Investor Asing Kelola Bandara Komodo
1. Kedatangan dan kepulangan delegasi jadi perhatian utama
Kedatangan hingga kepulangan delegasi dan tamu negara menjadi perhatian utama di Bandara Komodo.
"Kami telah melakukan peninjauan langsung ke Bandara Komodo, beberapa skema dukungan operasional akan dilakukan agar pelaksanaan penerbangan nantinya berjalan lancar," tutur Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub), M. Kristi Endah Murni dalam keterangan resmi, Selasa (24/1/2023).
Baca Juga: Agen Jasa Wisata Labuan Bajo Kembali Beroperasi, Bandara Komodo Ramai
2. Bandara Komodo hanya bisa tampung 7 pesawat yang parkir
Editor’s picks
Bandara Komodo sendiri memiliki panjang runway 2.650 dan lebar 45 meter yang dapat menampung pesawat tipe A320 dan B738.
Namun, luas apron baru mencapai 31.000 meter persegi, dan hanya bisa menampung 7 pesawat yang parkir pada 7 parking stand. Pesawat yang bisa parikir iala 4 pesawat narrow body dan 3 pesawat propeller.
Luas terminal penumpang Bandara Komodo mencapai 13.366 meter persegi, dengan kapasitas penumpang 1,1 juta setiap tahun.
Baca Juga: Tiket ke Pulau Komodo Batal Naik, Minat Wisatawan Meningkat Lagi
3. Bakal ada parkir pesawat cadangan
Sama seperti KTT G20 tahun lalu, pemerintah menyiapkan bandara lain untuk menampung pesawat kepala negara dan delegasi, untuk mengantisipasi penumpukan pesawat yang mendarat di Bandara Komodo.
"Sebagai upaya antisipasi, kami akan menyiapkan bandara alternatif terdekat dengan Bandara Komodo sebagai tempat parkir pesawat para delegasi, yaitu Bandara I Gusti Ngurah Rai di Denpasar, Bandara Lombok Praya, Bandara Sultan Hasanuddin di Makassar dan Bandara El Tari di Kupang," ucap dia.