Beroperasi 2022, Progres LRT Jabodebek Tahap I Capai 86,57 Persen
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - LRT Jabodebek ditargetkan beroperasi pada pertengahan tahun depan. Per awal Agustus, progres pembangunan prasarana LRT Jabodebek Tahap I mencapai 86,57 persen.
"Sampai dengan awal Agustus 2021, progres pelaksanaan pembangunan prasarana LRT Jabodebek Tahap I telah mencapai 86,57," kata Corporate Secretary PT Adhi Karya (Persero) Tbk, Farid Budiyanto dalam keterangan resminya yang dikutip Kamis (25/8/2021).
Baca Juga: [BREAKING] Jokowi Siapkan Rp384,8 Triliun buat Bangun Infrastruktur di 2022
1. Rincian progres pembangunan prasarana LRT Jabodebek
Lebih rinci, hingga saat ini pembangunan prasarana Lintas 1 (Cawang-Cibubur) sudah mencapai 93,88 persen. Lalu, Lintas 2 (Cawang-Kuningan-Dukuh Atas) sudah mencapai 86,87 persen.
Selanjutnya, progres pembangunan prasarana Lintas 3 (Cawang-Bekasi Timur) mencapai 91,58 persen. Terakhir, progres pembangunan Depo Bekasi Timur 51,97 persen.
2. Adhi telah terima pembayaran proyek Rp13,8 triliun
Editor’s picks
Adhi Karya selaku kontraktor dari proyek LRT Jabodebek Tahap I telah menerima pembayaran ke-8 senilai Rp520,5 miliar dari pemerintah melalui PT Kereta Api Indonesia (Persero).
Pembayaran tersebut dilakukan berdasarkan progres pekerjaan dari bulan Juli sampai dengan September 2020. Dengan demikian, total pembayaran yang telah diterima Adhi Karya senilai Rp13,8 triliun.
"Pembayaran ini akan meningkatkan likuiditas dan memperkuat arus kas operasi ADHI yang juga mendukung penyelesaian pembangunan LRT Jabodebek Fase I," ucap Farid.
Baca Juga: Resmi Beroperasi, Tol Balikpapan-Samarinda Gratis Dua Pekan
3. Anak usaha Adhi Karya bangun kawasan TOD
Tak hanya itu, saat ini anak usaha Adhi Karya, yakni PT Adhi Commuter Properti sedang membangun kawasan transit oriented development (TOD) yang terintegrasi dengan stasiun-stasiun LRT Jabodebek.
"Dengan beroperasinya LRT Jabodebek membuka terciptanya one stop living lifestyle, dengan terpenuhinya kebutuhan transportasi dan akomodasi dalam satu kawasan. Konsep ini didukung oleh keberadaan anak usaha ADHI, PT Adhi Commuter Properti dengan menciptakannya kawasan TOD atau kawasan hunian yang terintegrasi dengan stasiun-stasiun LRT Jabodebek," ujar Farid.
Baca Juga: Pemprov DKI Jakarta Gelar Sayembara Pembangunan TOD Dukuh Atas