Beroperasi Juli Mendatang, Catat Jam Operasional LRT Jabodebek
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - LRT Jabodebek akan beroperasi pada Juli 2023. Setiap harinya, LRT Jabodebek akan melayani 434 perjalanan kereta api (KA).
Nantinya LRT Jabodebek akan beroperasi mulai pukul 05.00 WIB hingga 23,27 WIB. Pada tahap awal, LRT Jabodebek menargetkan jumlah penumpang sebanyak 137 ribu orang setiap harinya.
1. LRT Jabodebek akan melintasi 18 stasiun
Ada 18 stasiun yang akan dilalui LRT Jabodebek, yakni Stasiun Dukuh Atas, Setiabudi, Rasuna Said, Kuningan, Pancoran, Cikoko, Ciliwung, Cawang, TMII, Kampung Rambutan, Ciracas, Harjamukti, Halim, Jatibening Baru, Cikunir I, Cikunir II, Bekasi Barat, dan Jati Mulya.
Durasi perjalanan dari Stasiun Jati Mulya - Bekasi ke Stasiun Dukuh Atas - Jakarta Selatan diperkirakan hanya memakan waktu 40 menit. Adapun dari Stasiun Harjamukti - Cibubur ke Stasiun Dukuh Atas diperkirakan hanya memakan waktu 37 menit.
Baca Juga: Kemenhub Gandeng Konsultan Inggris untuk Operasional LRT dan KCJB
2. Masyarakat bisa pakai e-wallet dan kartu uang elektronik buat naik LRT Jabodebek
Editor’s picks
Layanan LRT Jabodebek menerapkan sistem cashless menggunakan Kartu Uang Elektronik (KUE) Transportasi yang sudah ada misalnya KMT, Kartu Uang Elektronik ataupun dompet digital atau e-wallet.
“KAI juga menyiapkan petugas pengawas stasiun, petugas loket, passanger service, cleaning service, petugas kesehatan dan security untuk mengoptimalkan pelayanan pada pelanggan di semua stasiun LRT Jabodebek,” kata Manager Public Relation LRT Jabodebek, Kuswardojo dalam keterangan resmi yang dikutip Rabu, (18/1/2023).
3. Progres pembangunan LRT Jabodebek sudah 88 persen
Hingga Januari 2023 ini, progres pembangunan LRT Jabodebek sudah mencapai 88,38 persen.
LRT Jabodebek akan dioperasikan menggunakan sistem Communication-Based Train Control (CBTC) dengan Grade of Automation (GoA) level 3. Sistem CBTC adalah sistem pengoperasian kereta berbasis komunikasi, sehingga sistem dapat mengoperasikan kereta dan memproyeksikan jadwal secara otomatis dari pusat kendali operasi serta tanpa masinis.
“Walau tanpa masinis, perjalanan LRT Jabodebek tetap tedapat petugas yang disebut Train Attendant untuk memberikan pelayanan kepada pelanggan dan jika dibutuhkan untuk penanganan dalam kondisi darurat,” ujar Kuswardojo.
Baca Juga: Beroperasi Juli, LRT Jabodebek Jalan Tanpa Masinis