Bidik 7,4 Juta Wisman, Sandiaga Promosi Destinasi Super Prioritas

Kunjungan wisman ke Bali ditargetkan tembus 4,5 juta

Jakarta, IDN Times - Pemerintah menargetkan 3,5 juta - 7,4 juta kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) di 2023 ini. Sejumlah destinasi favorit terus dipromosikan, yakni Bali, Manado, dan 5 Destinasi Super Prioritas lainnya.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, dilihat dari negara asal, wisatawan dari China merupakan yang paling banyak berkunjung ke Indonesia. Tahun ini, Kemenparekraf menargetkan 225.300 kunjungan wisatawan dari China.

Baca Juga: Jumlah Wisman ke RI Capai 657 Ribu Kunjungan per November 2022

1. Sebanyak 212 wisatawan dari China berlibur ke Bali

Bidik 7,4 Juta Wisman, Sandiaga Promosi Destinasi Super PrioritasLion Air PK-LSU JT2648 melayani penerbangan perdana ke Shenzhen, China. (dok. Lion Air Group)

Kemarin, Minggu (22/1/2023), sebanyak 212 wisatawan dari China berlibur ke Bali, yang terdiri dari 193 orang dewasa, serta 17 anak-anak dan 2 balita. Seperti yang diketahui, pemerintah China baru saja mencabut larangan wisata pada 8 Januari 2023 lalu, setelah 3 tahun ditutup karena pandemik COVID-19.

“Kita juga tetap terapkan protokol kesehatan yang sudah diberikan oleh Satgas Covid dan Kemenkes dalam kedatangan wisman Tiongkok. Dan per hari ini tidak diperlukan tambahan pengecekan bagi wisatawan dari Tiongkok, semua mengikuti standard yang sudah ada," ujar Sandiaga dikutip dari keterangan resmi, Senin (23/1/2023).

Baca Juga: Perdana, 210 Penumpang Pesawat Asal China Tiba di Bali

2. Masyarakat China berbondong-bondong rencanakan wisata tahun ini

Bidik 7,4 Juta Wisman, Sandiaga Promosi Destinasi Super PrioritasSebanyak 212 wisatawan mancanegara (wisman) dari Shenzhen, China tiba di Denpasar, Bali pada Minggu (22/1/2023). (dok. Lion Air Group)

Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf/Baparekraf, Ni Made Ayu Marthini membeberkan, berdasarkan data Online Travel Agent (OTA) di China, terjadi peningkatan volume pencarian destinasi wisata di luar negeri sebesar 430 persen.

Lebih lanjut, Indonesia masuk dalam top 5 pencarian, dan volume pencarian Bali meningkat 250 persen.

“Bali itu sangat populer di Tiongkok, mereka suka Bali dengan alamnya, hotel, dan spanya. Nah bagaimana kita bisa mengafiliasi itu dengan berbagai cara, mereka sangat social media savvy, di sana yang main apa? TikTok ternyata, kita ikut untuk promosikan. Yang kedua akses masuk flight yang bisa langsung ke Bali, bagaimana caranya visa juga mudah, dan tentu saja memberikan pelayanan terbaik,” kata Ni Made Ayu.

Baca Juga: Devisa Pariwisata Ditargetkan Tembus US$2,07 Miliar di 2023

3. Pemprov Bali targetkan 4,5 juta kunjungan wisman ke Bali tahun ini

Bidik 7,4 Juta Wisman, Sandiaga Promosi Destinasi Super PrioritasPura Ulun Danu Beratan, Bedugul, Kabupaten Tabanan, Bali. (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Dalam kesempatan yang sama, Gubernur Bali, I Wayan Koster mengatakan pada 2019, yakni sebelum pandemik COVID-19, jumlah wisman ke Bali mencapai 6,3 juta. Lalu, pada 2022, ada 2,4 juta kunjungan.

Di 2023 ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali menargetkan 4,5 juta kunjungan wisman.

“Oleh karena itu mari kita bekerja keras bersama pemerintah pusat, Kemenparekraf, Kemenhub, Kemenkumham, Pemprov Bali dan juga tentunya pihak maskapai agar memberikan layanan terbaik untuk para wisman yang berkunjung ke Bali,” tutur Koster.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya