[BREAKING] Pertumbuhan Ekonomi Kuartal III-2021 3,51 Persen, BPS: Karena PPKM

Pertumbuhan ekonomi secara qtq hanya tumbuh 1,55 persen

Jakarta, IDN Times - Pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal III-2021 secara quarter to quarter (qtq) terendah dalam 4 tahun terakhir. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Margo Yuwono mengatakan, penyebab utamanya adalah kebijakan PPKM Darurat.

Dari catatan BPS, ekonomi kuartal III-2021 secara qtq hanya tumbuh 1,55 persen. Sementara itu, ekonomi kuartal III-2020 secara qtq tumbuh 5,05 persen, pada kuartal III-2019 tumbuh 3,05 persen, dan pada kuartal III-2018 tumbuh 3,09 persen.

"Ini belum mencapai level seperti tahun-tahun sebelumnya dikarenakan adanya berbagai peristiwa, dan juga adanya PPKM yang menghambat mobilitas dan mengganggu aktivitas ekonomi secara keseluruhan," kata Margo dalam konferensi pers virtual, Jumat (5/11/2021).

Jika dilihat secara year on year (yoy), ekonomi kuartal III-2021 ini hanya tumbuh 3,51 persen. Kondisi ini lebih baik jika dibandingkan kuartal-2020 yang masih mengalami kontraksi -3,49 persen. Namun, jauh lebih rendah di bandingkan kuartal III-2019 dan kuartal III-2018 yang masih di kisaran 5 persen.

Pada kuartal III-2019, ekonomi Indonesia tumbuh 5,01 persen, dan pada kuartal III-2018 tumbuh 5,17 persen.

"Kalau dibandingkan tahun-tahun sebelumnya capaian ini belum mencapai 5 persen," ujar dia.

Baca Juga: Proyeksi Ekonomi Kuartal III-2021 Lembaga Ekonomi VS Pemerintah

Topik:

  • Sunariyah
  • Hana Adi Perdana

Berita Terkini Lainnya