Buntut Aksi KKB Bakar Pesawat Susi Air, Penerbangan ke Paro Ditutup

Lapter di Nduga juga harus selektif beri izin terbang

Jakarta, IDN Times - Penerbangan dari dan ke Lapangan Terbang (Lapter) Paro, Nduga, Papua ditutup sementara akibat insiden pembakaran pesawat Susi Air oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB).

"Lapter Paro masih ditutup sementara, mengingat posisi pesawat yang rusak berada di tengah-tengah lapangan terbang, sehingga tidak memungkinkan operasional penerbangan ke atau dari Paro," kata Juru Bicara Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Adita Irawati dalam keterangan resmi, Rabu (8/2/2023).

1. Keberadaan pilot dan penumpang masih belum diketahui

Buntut Aksi KKB Bakar Pesawat Susi Air, Penerbangan ke Paro DitutupPesawat Susi Air. (IDN Times/Rehia Sebayang)

Pesawat Susi Air jenis Pilatus Porter P-4/ PK-BVY yang dibakar tersebut dipiloti oleh Kapten Philips M. berkebangsaan Selandia Baru, yang membawa lima penumpang, termasuk seorang bayi.

Nama kelima penumpang pesawat tersebut yaitu Demanus Gwijangge, Minda Gwijangge, Pelenus Gwijangge, Meita Gwijangge, dan Wetina W.

Adita mengatakan, hingga saat ini keberadaan pilot dan penumpang belum diketahui.

"Ditjen Hubud melalui Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah X Merauke terus melakukan koordinasi dan memonitor perkembangan kasus penyerangan Pesawat Susi Air PK-BVY yang terjadi di Lapter Paro, Papua. Hingga saat ini, belum diketahui pasti keberadaan pilot dan penumpang pesawat," tutur Adita.

Baca Juga: Ancam Eksekusi Pilot Susi Air, KKB Minta Negoisasi dengan Pemerintah

2. Lapter yang ada di Kabupaten Nduga harus koordinasi dengan pihak keamanan

Buntut Aksi KKB Bakar Pesawat Susi Air, Penerbangan ke Paro DitutupIlustrasi prajurit TNI bersiap menaiki helikopter menuju Nduga di Wamena, Papua pada 5 Desember 2018 lalu. (ANTARA FOTO/Iwan Adisaputra)

Atas insiden tersebut, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub mengimbau untuk melakukan peningkatan keamanan.

Salah satunya dengan mengimbau seluruh Lapter yang berada di Kabupaten Nduga, Papua yang selama ini kelola oleh Pemda, agar selektif dan selalu berkoordinasi dengan pihak keamanan dalam hal pemberian izin terbang.

3. Pilot pesawat Susi Air disandera KKB

Buntut Aksi KKB Bakar Pesawat Susi Air, Penerbangan ke Paro Ditutupilustrasi pesawat Susi Air. (IDN Times/Rehia Sebayang)

Sebelumnya diberitakan, Kapten Philips M. disandera oleh KKB Nduga sebagai jaminan untuk negosiasi dengan pihak Jakarta.

Melalui siaran pers Manajemen Markas Pusat Komando Nasional, Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) pada Selasa (7/2/2023) mengatakan, pembakaran pesawat Susi Air dengan nomor registrasi PK-BVY itu dilakukan oleh pihak TPNPB-OPM Kodap III Ndugama-Derakma di bawah pimpinan Egianus Kogeya bersama Pemne Kogeya yang merupakan Komandan Operasi Kodap III Ndugama-Derakma.

Pesawat tersebut terbang dari Bandara Mozes Kilangin Timika dan tiba di Distrik Paro pada pukul 06.26 WIT. Pasukan TPNPB membakar pesawat itu sekaligus menyandera sang pilot.

Baca Juga: Pesawat Susi Air Dibakar KKB, Kemenhub: Pilot-Penumpang Masih Dicari

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya