Cara Hindari Jebakan Pendapatan Menengah ala Sri Mulyani, Catat Ya!

Ada 4 kunci untuk menghindari middle income trap

Jakarta, IDN Times - Pemerintah bercita-cita menjadikan Indonesia sebagai negara maju di 2024. Sebelum mewujudkannya, Indonesia harus bisa menghindari jebakan pendapatan kelas menengah atau middle income trap.

Menurut Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati ada beberapa persoalan yang perlu ditangani agar bisa terhindari dari middle income trap.

Pertama, menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas bagi perekonomian. Kemudian, ada juga persoalan birokrasi, regulasi, dan sebagainya.

"Kita perlu terus menjaga momentum pembangunan, sehingga kita bisa terhindar dari middle income trap atau perangkap pendapatan kelas menengah. Dan itu membutuhkan kualitas SDM, infrastruktur yang bagus, dan birokrasi yang mumpuni, serta regulasi yang baik," kata dia dalam Seminar Nasional Kementerian Perhubungan, Jumat (8/10/2021).

Baca Juga: 12 Jenis Alat Pembayaran Non Tunai Terbaik, Kamu Pakai yang Mana?

1. Indonesia perlu generasi baru yang bisa ciptakan terobosan

Cara Hindari Jebakan Pendapatan Menengah ala Sri Mulyani, Catat Ya!Ilustrasi perempuan Indonesia (IDN Times/Arief Rahmat)

Lebih lanjut, untuk mencapai cita-cita menjadi negara maju di 2045, menurut Sri Mulyani dibutuhkan generasi muda yang bisa menciptakan terbosan.

"Anda semua yang sedang belajar memiliki peran yang sangat penting. Apakah Anda akan menjadi agent of change dan akan menjadi calon pemimpin masa depan yang akan meneruskan semua perjuangan kita untuk terus membangun Indonesia sesuai dengan cita-cita negara kita," tutur Sri Mulyani.

2. Generasi muda harus bangkit manfaatkan kesempatan

Cara Hindari Jebakan Pendapatan Menengah ala Sri Mulyani, Catat Ya!Ilustrasi Uang. (IDN Times/Aditya Pratama)

Menurut dia, generasi muda punya kesempatan luas untuk mewujudkan cita-cita tersebut dengan syarat kesempatan itu dimanfaatkan dengan menerapkan kemampuan intelektual, berorganisasi, dan memimpin.

"Keterampilan seperti critical thinking, creativity, collaboration, dan communication itu menjadi sangat penting. Tentu saya berharap di dalam proses belajar, Anda akan mendapatkan tidak hanya dari sisi konten namun juga dari kemampuan atau skill untuk terus meningkatkan kualitas cara berpikir, cara berkomunikasi, cara berorganisasi dan berkolaborasi dan pada akhirnya menjadi manusia yang produktif dan kreatif," ujar dia.

Baca Juga: Bank Koresponden: Pengertian, Bentuk dan Contohnya 

3. Sektor transportasi punya peran strategis pada ekonomi RI

Cara Hindari Jebakan Pendapatan Menengah ala Sri Mulyani, Catat Ya!Ilustrasi Pertumbuhan Ekonomi (IDN Times/Arief Rahmat)

Dalam seminar nasional bertajuk Analisis Lingkungan Ekonomi dan Bisnis terhadap Disrupsi di Sektor Transportasi tersebut, Sri Mulyani mengatakan sektor transportasi memang punya peran besar dan strategis pada perekonomian negara. Untuk itu, dibutuhkan SDM yang bisa mewujudkan hal tersebut.

"Sektor perhubungan merupakan sektor yang sangat critical di dalam pengembangan SDM di Indonesia. Karena sektor perhubungan adalah sektor yang mendukung perekonomian secara luar biasa strategis," ucap Sri Mulyani.

Baca Juga: RI Jadi Negara Berpendapatan Menengah Bawah, Ini Bermacam Dampaknya

Topik:

  • Hana Adi Perdana

Berita Terkini Lainnya