Cerita Bos ASDP, Pandemik Malah Bikin Perusahaan Cetak Rekor Laba

Laba ASDP diperkirakan naik dua kali lipat tahun ini

Jakarta, IDN Times - Sektor pariwisata dan transportasi merupakan salah satu sektor yang paling tertekan oleh pandemik COVID-19. Hal itu pun turut dirasakan oleh perusahaan jasa penyeberangan, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero).

Direktur Utama ASDP, Ira Puspadewi mengatakan, ASDP merupakan perusahaan BUMN non-penugasan yang berhasil mencatatkan laba di kala pandemik menghadang. Bahkan, perusahaan yang dinahkodainya tersebut mampu mencetak laba bersih senilai Rp326,3 miliar pada 2021, di mana capaian itu merupakan capaian terbesar sepanjang sejarah ASDP.

"Saya kira di antara BUMN yang bukan penugasan, kami mungkin satu-satunya yang masih bisa membukukan profit, dan secara likuiditas kita juga sehat," kata Ira dalam Ngobrol Seru by IDN Times, Jumat (18/11/2022).

Baca Juga: Laba ASDP Naik 149 Persen pada Semester I-2022

1. ASDP berupaya menjaga pengeluaran perusahaan untuk keperluan produktif

Cerita Bos ASDP, Pandemik Malah Bikin Perusahaan Cetak Rekor LabaAngkutan penyeberangan PT ASDP Indonesia Ferry (dok. ASDP)

Ira mengatakan, saat pandemik COVID-19 masih menjadi tantangan utama, pihaknya sempat melakukan stress test untuk mengetahui sampai di mana perusahaan bisa bertahan meski tak ada pemasukan. Ternyata, hasilnya cukup bagus, yakni sembilan bulan.

"Kan gak banyak perusahaan seperti itu, nah itu yang kita jaga," ujar Ira.

Selain itu, Ira mengatakan selama pandemik menekan kegiatan perusahaan, pihaknya tidak menutup alokasi belanja atau pengeluaran. Namun, ASDP justru melakukan pengeluaran yang dinilai produktif untuk perusahaan.

"Sikap kita nomor 1, uang itu bukan untuk dihemat, tapi spend wisely. Jadi kita tahu mana yang harus kita keluarkan, untuk apa. Itu jadi skala prioritas, itu kita susun," ucap Ira.

Baca Juga: Syarat Terbaru Naik Kapal Penyeberangan ASDP, Simak ya!

2. ASDP fokus digitalisasi layanan

Cerita Bos ASDP, Pandemik Malah Bikin Perusahaan Cetak Rekor LabaAngkutan penyeberangan PT ASDP Indonesia Ferry (dok. ASDP)

Di saat pandemik membatasi pergerakan masyarakat yang hendak bepergian, ASDP mencoba mencari peluang. Ira mengatakan, ada peluang-peluang investasi yang bisa dilakukan perusahaan.

"Satu kita memprioritaskan investasi, mana yang bisa menghasilkan pendapatan lebih dekat, lebih cepat itu kita ambil," ucap dia.

Tak hanya itu, perusahaan juga melakukan digitalisasi layanan, yang memaksa insan ASDP dan juga pengguna layanan ikut berubah.

"Segala bidang itu digitalisasi secara agresif, memang sudah kita mulai sebelum pandemik," kata Ira.

Sebagai contoh, layanan penyeberangan Merak-Bakauheni dan Ketapang-Gilimanuk kini sudah tak melayani pembelian tiket langsung (go show).

"Kalau sudah gak ada go show, orang bagaimana? Mau gitu dia download apps, atau dia ke website. Jadi cara baru ini menuntut pengguna jasa untuk berubah juga, itu tantangannya. Tapi ya alhamdulillah bisa sih. Karena saya kira gak bisa kita berjalan mundur. Sudah digitalisasi, semacam layar sudah terbentang, gak mungkin kita mundur," ucap dia.

Baca Juga: Pelabuhan Ajibata-Ambarita di Danau Toba Resmi Dikelola ASDP 

3. Laba ASDP diperkirakan naik 2 kali lipat tahun ini

Cerita Bos ASDP, Pandemik Malah Bikin Perusahaan Cetak Rekor LabaPT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Lembar sukses melayani puncak layanan penyeberangan di lintasan Padangbai-Lembar yang menghubungkan Pulau Bali dengan Lombok dalam mendukung perhelatan MotoGP Mandalika Tahun 2022. (Dok. ASDP)

Kembali ke sisi finansial, saat ini perusahaan tak hanya berorientasi kepada pendapatan, tapi juga Earning Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization (EBITDA).

Semenjak orientasinya itu diubah, menurut Ira kinerja perusahaan terus tumbuh. Bahkan, dia memprediksi laba perusahaan bisa naik 2 kali lipat dibandingkan tahun lalu.

"Tahun 2022 ini kan skalanya sudah mendekati normal, dan kita sudah punya alat baru, cara bekerja baru yang lebih efisien, maka kira-kira laba tahun ini bisa mendekati hampir 2 kali lipat dari 2021 yang sudah tertinggi," ucap Ira.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya