Ekonomi Digital RI Punya Potensi Jumbo, Airlangga: Jangan Sia-siakan

Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengajak generasi millennial dan gen Z meningkatkan kontribusinya pada perekonomian digital Indonesia.

Sebab, dia membeberkan potensi ekonomi digital Indonesia sangatlah besar. Pada 2021, kontribusi digitalisasi di Tanah Air mencapai 70 miliar dolar AS atau sekitar seribu triliun, dan diperkirakan akan meningkat hingga lebih dari 140 miliar dolar AS atau lebih dari dua ribu triliun pada 2025.

"Jadi ini adalah dunia daripada Anda semua," kata Airlangga dalam acara Indonesia Millennial and Gen Z Summit (IMGS) 2022 stage Visionary Leaders by IDN Times di The Tribrata, Jakarta, Jumat (30/9/2022).

Airlangga mengatakan, digitalisasi telah dimanfaatkan sebagai penggenjot perekonomian negara, dan penciptaan lapangan kerja. Namun, untuk terus mendorong hal-hal tersebut, diperlukan ilmu-ilmu baru yang lekat dengan para generasi millennial dan generasi Z.

"Dan tentunya membutuhkan ilmu-ilmu baru. Dan saya yakin semua yang hadir di sini sangat fasih dengan ilmu-ilmu baru," ucap Airlangga.

Airlangga membeberkan, Indonesia saat ini sudah memiliki jumlah perusahaan rintisan yang terbanyak dibandingkan negara-negara di ASEAN. Sebagian besar, pemenangnya adalah para generasi muda.

"Indonesia punya startup cukup banyak, dan yang berhasil yang muda-muda menjada unicorn atau decacorn. Indonesia juga yang terbanyak di ASEAN. Oleh karena itu ini adalah momentum emas, jangan sia-siakan momentum ini," ujar dia.

Baca Juga: Profil Airlangga Hartarto, Pengusaha Sukses yang Jadi Menteri Jokowi