Ekonomi RI Tumbuh 5,01 Persen, Menperin: Sektor Manufaktur Gemilang 

PMI Manufaktur di bulan April naik jadi 51,9

Jakarta, IDN Times - Menteri Perindustrian (Menperin), Agus Gumiwang Kartasasmita menyoroti kinerja industri pengolahan atau manufaktur nonmigas di tengah tren perbaikan ekonomi pada kuartal I-2022.

Agus mengatakan, industri pengolahan nonmigas mencatatkan pertumbuhan sebesar 5,47 persen atau lebih tinggi dibanding pertumbuhan ekonomi nasional yang mencapai 5,01 persen (year on year/yoy) pada kuartal I-2022.

“Di tengah situasi ekonomi dan politik global yang sedang mengalami gejolak dan penuh ketidakpastian, juga adanya dampak pandemik COVID-19, kinerja sektor industri manufaktur Indonesia mampu tumbuh gemilang,” kata Agus dikutip dari keterangan resmi Kemenperin, Selasa (10/5/2022).

Selain itu, kinerja sektor manufaktur tersebut juga naik signifikan dibanding pada periode yang sama tahun lalu yang mengalami kontraksi 0,71 persen.

Baca Juga: [BREAKING] Mantap! Ekonomi Maluku dan Papua Tumbuh 10,57 Persen

1. Industri alat angkutan hingga tekstil jadi penopang kinerja manufaktur

Ekonomi RI Tumbuh 5,01 Persen, Menperin: Sektor Manufaktur Gemilang Ilustrasi industri pabrik (IDN Times/Arief Rahmat)

Kemenperin mencatat, subsektor yang menjadi penopang kinerja pertumbuhan industri pengolahan nonmigas selama kuartal I-2022, di antaranya adalah industri alat angkutan yang tumbuh sebesar 14,2 persen.

Lalu, diikuti industri tekstil dan pakaian jadi (12,45 persen), serta industri mesin dan perlengkapan (9,92 persen).

Baca Juga: Pertumbuhan Ekonomi RI Q1 2022 5,01 Persen, Jokowi Semringah

2. Ekspor Indonesia didongkrak oleh sektor manufaktur

Ekonomi RI Tumbuh 5,01 Persen, Menperin: Sektor Manufaktur Gemilang Ilustrasi Ekspor (IDN Times/Aditya Pratama)

Selain itu, kontribusi industri manufaktur terhadap nilai ekspor pada kuartal I-2022 mencapai 76,37 persen. Sepanjang periode Januari-Maret 2022 tersebut, kinerja ekspor industri pengolahan mencapai 50,52 miliar dolar AS, atau naik 29,68 persen (yoy).

Selain itu, realisasi investasi sektor industri pada kuartal I-2022 naik 17 persen (yoy). Kinerja investasi sektor industri pengolahan sepanjang Januari-Maret 2022 mencapai Rp103,5 triliun. Jumlah tersebut memberikan kontribusi signfikan sebesar 36,7 persen terhadap total nilai investasi di Tanah Air pada kuartal I tahun 2022 yang tembus Rp282,4 triliun.

Tak hanya itu, berdasarkan hasil survei S&P Global melalui data Purchasing ManagersIndex (PMI) Manufaktur Indonesia pada April 2022 yang berada di level 51,9 atau naik dibanding bulan Maret yang mencapai posisi 51,3.

Baca Juga: Konsumsi Rumah Tangga Tumbuh 5,07 Persen di Kuartal I-2022 

3. Kinerja sektor manufaktur harus dijaga

Ekonomi RI Tumbuh 5,01 Persen, Menperin: Sektor Manufaktur Gemilang Ilustrasi (IDN Times/Arief Rahmat)

Agus mengatakan tren positif pertumbuhan industri nasional harus terus dijaga. Bahkan, dia meminta untuk ditingkatkan lagi. Oleh karena itu, pemerintah dan pelaku industri wajib bersinergi dan bekerja keras untuk meningkatkan produktivitas yang berkualitas menuju pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

“Kami optimistis semakin banyak industri nasional yang mampu berdaya saing di kancah global, karena seiring dengan adanya langkah percepatan transformasi digital. Hal ini sesuai dengan implementasi peta jalan Making Indonesia 4.0,” tutur Agus.

Topik:

  • Hana Adi Perdana

Berita Terkini Lainnya