Ekonomi Tumbuh 5,44 Persen, Airlangga: RI Lebih Baik dari Negara Lain

Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan kinerja perekonomian Indonesia lebih baik dari negara-negara lain. Apalagi, pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa melebihi lima persen sejak kuartal IV-2021, hingga kuartal II-2022.
"Kita selama tiga kuartal di atas lima persen. Ini menunjukan Indonesia relatif lebih baik dari negara lain," kata Airlangga di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Jumat (5/8/2022).
1. Airlangga soroti ekonomi AS yang sudah masuk jurang resesi
Airlangga juga membandingkan perekonomian Indonesia dengan Amerika Serikat (AS), yang telah mengalami kontraksi selama dua kuartal berturut-turut.
"Amerika sudah negatif dua kuartal. Itu artinya Amerika sudah masuk resesi," ucap Airlangga.
Baca Juga: Ada Badai Ekonomi Dunia, Airlangga Pede Ekonomi RI Tumbuh 5 Persen
2. Airlangga soroti perekonomian China yang melemah
Editor’s picks
Tak hanya AS, China yang juga raksasa ekonomi dunia, mengalami pelemahan ekonomi, dengan pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) hanya 0,4 persen pada kuartal II-2022.
"China juga untuk pertama kalinya mendekati nol, yaitu 0,4 persen. Ini jadi catatan karena China dan Amerika (Serikat) dua mesin pertumbuhan ekonomi dunia," ujar dia.
Dengan adanya pelemahan ekonomi di negara-negara tujuan ekspor Indonesia tersebut, dia berharap dampaknya tak begitu besar pada Indonesia.
"Kami berharap dampak jangka panjangnya tidak pada ekonomi di ASEAN," tutur Airlangga.
Baca Juga: Pertumbuhan Ekonomi Terus Membaik, RI Aman dari Ancaman Resesi
3. Ekonomi RI tumbuh 5,44 persen pada kuartal II-2022
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II-2022 sebesar 5,44 persen secara tahunan atau year on year (yoy).
Kepala BPS, Margo Yuwono memaparkan, angka tersebut dihitung berdasarkan besaran Produk Domestik Bruto (PDB) pada kuartal II-2022 atas dasar harga berlaku yang sebesar Rp.4.919,9 triliun. Sementara itu, nilai PDB atas dasar harga konstan pada kuartal II-2022 mencapai Rp2.923,7 triliun.
"Dengan demikian pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan II tahun 2022 bila dibandingkan dengan triwulan I 2022 atau secara q to q 3,72 persen. Bila dibandingkan triwulan II tahun 2021 atau secara year on year tumbuh sebesar 5,44 persen, dan secara kumulatif bila dibandingkan dengan semester 1 tahun 2021 atau secara c to c tumbuhnya 5,23 persen," kata Margo dalam konferensi pers virtual, Jumat (5/8/2022).