Erick Mau BUMN Karya Dilebur, PUPR: Belum Ada Pembahasan 

Hutama Karya kabarnya jadi induk Waskita Karya

Jakarta, IDN Times - Juru bicara Kementerian PUPR, Endra S Atmawidjaja mengatakan rencana konsolidasi BUMN karya belum dibahas lebih lanjut dengan Kementerian BUMN. Menurut Endra, konsolidasi itu masih dalam proses pembahasan di internal BUMN.

"Sejauh pengetahuan saya belum ada pembahasan antara Pak Menteri BUMN dan Menteri PUPR. Jadi mungkin ini masih di level kajian kebijakan oleh BUMN," ucap Endra kepada awak media, Jumat (26/5/2023).

Baca Juga: Erick Thohir Bocorkan Skema Konsolidasi BUMN Karya 

1. Kementerian PUPR minta kejelasan bentuk konsolidasi

Erick Mau BUMN Karya Dilebur, PUPR: Belum Ada Pembahasan Kantor Kementerian BUMN di Jakarta Pusat. (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Endra mengatakan ada banyak wacana bentuk konsolidasi, mulai dari merger hingga spesialisasi BUMN karya.

"Kami tahu dari media, regrouping atau konsolidasi, merger dari beberapa BUMN yang nanti akan diatur menurut spesialisasinya," ujar Endra.

Baca Juga: Kementerian BUMN Minta Tambahan PMN Rp25 Triliun buat BUMN Karya

2. Erick beberkan skema konsolidasi BUMN karya

Erick Mau BUMN Karya Dilebur, PUPR: Belum Ada Pembahasan Menteri BUMN, Erick Thohir (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Sebelumnya, Menteri BUMN, Erick Thohir mengatakan konsolidasi BUMN karya akan menggabungkan sejumlah perusahaan, dari sembilan menjadi empat perusahaan. Adapun konsolidasi itu dilakukan dalam berbagai bentuk, seperti merger, kepemilikan saham, dan sebagainya.

"Kita tetap lakukan konsolidasi sesuai buku biru kita dua tahun lalu dibangun oleh Boston Consulting Group (BCG), kita sudah review sebaiknya karya-karya ini dari 9 (perusahaan) jadi 4," ujar Erick dalam acara ramah-tamah dengan media, di Jakarta, Rabu (3/5/2023).

Baca Juga: BUMN Karya Transformasi, Menteri PUPR: Bukan Merger atau Holding

3. Waskita akan berada di bawah Hutama Karya

Erick Mau BUMN Karya Dilebur, PUPR: Belum Ada Pembahasan logo PT Waskita Karya (Persero) Tbk (rekrutmenbersama.fhcibumn.id)

Adapun BUMN karya yang kecil-kecil akan dilakukan merger. Sementara itu, konsolidasi untuk BUMN karya skala besar, seperti PT Hutama Karya (HK), PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT), PT PP (Persero) Tbk (PTPP), PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA), dan PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) masih dibahas. Namun, dikabarkan nantinya Waskita akan berada di bawah HK.

Dia pun membeberkan skema kepemilikan saham melalui penyuntikan modal, seperti Bank Mandiri yang mengantongi saham mayoritas Bank Syariah Indonesia (BSI).

"Kalau (BUMN Karya) yang besar-besar sistemnya kepemilikan. Seperti Waskita dan Hutama Karya ini seperti Bank Mandiri punya BSI. Padahal dibawahnya merger, tapi keputusan ini belum terjadi," ujar Erick.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya