Gokil! Aset Negara Naik Rp4 Ribu Triliun di Tengah Pandemik COVID-19

Nilai aset negara tembus Rp6.585 triliun

Jakarta, IDN Times - Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat aset negara naik Rp4.397 triliun pada 2020. Peningkatan itu tercatat usai Kementerian/Lembaga melakukan revaluasi barang milik negara (BMN).

"Sebagaimana dimuat dalam laporan BMN tahun 2020, nilai BMN republik ini adalah sebesar Rp6.585 triliun. Nilai ini merupakan 59,3 persen dari total aset dalam neraca yaitu sebesar Rp11.098 triliun, terjadi peningkatan nilai sebesar Rp4.397 triliun jika dibandingkan nilai sebelum pelaksanaan kegiatan revaluasi BMN," kata Direktur Jenderal Kekayaan Negara Kemenkeu, Rionald Silaban dalam acara Apresiasi Kekayaan Negara yang digelar virtual, Senin (15/11/2021).

Baca Juga: Pengemplang BLBI Gak Lunasi Utang? Bakal Diblokir dari Layanan Publik!

1. Aset negara digunakan untuk dukung pembiayaan penanganan pandemik COVID-19

Gokil! Aset Negara Naik Rp4 Ribu Triliun di Tengah Pandemik COVID-19Ilustrasi Uang. (IDN Times/Aditya Pratama)

Rionald mengatakan pemerintah telah melakukan berbagai inovasi dalam pengelolaan BMN. Inovasi itu membuahkan hasil, antara lain penerapan asuransi BMN secara signifikan, terimplementasinya penatalaksana barang, penerapan perhitungan standard barang dan standard kebutuhan BMN, serta peningkatan kontribusi penerimaan negara bukan pajak (PNBP) dari BMN.

Tak hanya itu, BMN juga digunakan sebagai jaminan Surat Berharga Syariah Negara (SBNSN) untuk memenuhi sebagian pembiayaan APBN dalam mendukung penanganan pandemik COVID-19.

Kegiatan merapikan penatausahaan BMN melalui revaluasi merupakan satu di antara pengelolaan BMN yang dilakukan besama K/L.

"Pengelolaan BMN juga mulai mengambil peran dalam perekonomian nasional, melalui penyiapan BMN sebagai sebagai underlying asset SBSN untuk memenuhi sebagian pembiayaan APBN dalam mendukung kebijakan fiskal yang ekspansif, juga dalam upaya penanggulangan COVID-19," kata Rionald.

2. Aset negara digunakan untuk RS rujukan pasien COVID-19

Gokil! Aset Negara Naik Rp4 Ribu Triliun di Tengah Pandemik COVID-19Presiden Jokowi meresmikan pengoperasian Asrama Haji sebagai Rumah Sakit Darurat COVID-19 Asrama Haji pada Jumat (9/7/2021). (youtube.com/SekretariatPresiden)

Selain itu, Rionald mengatakan beberapa BMN juga digunakan sebagai rumah sakit (RS) rujukan pasien COVID-19 sementara, dan juga menjadi fasilitas isolasi pasien COVID-19.

"Pengelolaan BMN turut mengambil peran baik melalui revitalisasi beberapa RS, serta melalui penggunaan berbagai fasilitas kantor dan asrama lainnya untuk difungsikan sebagai RS sementara, atau dipinjampakaikan ke Pemda untuk menambah kapasitas isolasi mandiri," ujar Rionald.

Baca Juga: Fakta-Fakta Aset Tommy Soeharto Rp600 Miliar Disita Satgas BLBI

3. Lelang aset sitaan negara cetak Rp101 triliun

Gokil! Aset Negara Naik Rp4 Ribu Triliun di Tengah Pandemik COVID-19Ilustrasi Pertumbuhan Ekonomi (IDN Times/Arief Rahmat)

Tak hanya mengelola BMN, DJKN juga bertugas melaksanakan pelelangan atas aset-aset yang disita negara. Selama 5 tahun terakhir, pelelangan telah menghasilkan Rp101, 9 triliun, dan turut menyumbang PNBP sebesar Rp2,24 triliun.

"Lelang juga menjadi solusi bagi pemulihan keuangan negara melalui penjualan barang rampasan dan sitaan. Selain itu lelang turut membantu penyelesaian NPL perbankan dan mendukung fungsi intermediasi perbankan melalui lelang barang agunan, serta bantu menggerakkan roda perekonomian," tutur dia.

Baca Juga: Terungkap! Tommy Soeharto Sewakan Aset Tanah yang Jadi Hak Negara

Topik:

  • Hana Adi Perdana

Berita Terkini Lainnya