GoTo Bakal Gencar Gaet UMKM di Daerah buat Rambah Digital

UMKM yang sudah rambah digital paling banyak dari kota besar

Jakarta, IDN Times - GoTo, perusahaan merger Gojek-Tokopedia meresmikan GoTo UMKM Center dan Kampus UMKM bersama OJK di Kota Surakarta (Solo) Jawa Tengah. Dalam acara itu, CEO Grup GoTo dan CEO GoTo Financial, Andre Soelistyo mengatakan pihaknya akan gencar menggaet UMKM di daerah-daerah untuk merambah pasar digital.

"Kegiatan bangkit bersama ini juga kami susun agar lebih terfokus di area-area di Seluruh Indonesia. Biasanya kan di kota-kota besar. Tapi kami juga fokus untuk masuk ke daerah-daerah," kata Andre dalam konferensi pers virtual, Kamis (30/9/2021).

Baca Juga: Siap-Siap! BEI Beri Sinyal GoTo IPO Tahun Ini

1. Banyak UMKM pilih berjuang melawan dampak pandemik COVID-19

GoTo Bakal Gencar Gaet UMKM di Daerah buat Rambah DigitalCEO dan Founder Tokopedia, William Tanuwijaya (dok. Tangkapan layar)

Dalam kesempatan yang sama, CEO dan Founder Tokopedia, William Tanuwijaya mengatakan selama pandemik ini ternyata banyak pelaku UMKM yang menolak untuk menyerah pada krisis yang menghantam kesehatan dan perekonomian negara tersebut.

Kegigihan para UMKM itulah yang membuat GoTo berkontribusi untuk mendukung pemulihan UMKM, terutama dengan mendorong para pelaku untuk mengembangkan bisnisnya ke lapak online.

"Jumlahnya sudah 12 juta mitra UMKM bergabung di ekosistem GoTo, di mana 4 jutanya justru bergabung selama masa pandemik. Menariknya 86 persen itu adalah pengusaha baru. Tadinya tidak punya usaha menjadi punya usaha. Mungkin sebelumnya mereka pekerja kantoran yang harus di-PHK, tapi harus mencari cara untuk bertahan di pandemik. Dan kami sebenarnya terinspirasi dari bagaimana mereka bangkit dari keadaan ini," kata William.

2. Pelaku UMKM daerah bakal didorong untuk rambah pasar nasional

GoTo Bakal Gencar Gaet UMKM di Daerah buat Rambah DigitalIlustrasi UMKM. (IDN Times/Aditya Pratama)

William mengatakan selama ini Tokopedia melakukan ekspansi di ekosistemnya agar pengusaha atau UMKM daerah bisa merambah pasar nasional.

Dia melanjutkan, perjuangan para UMKM memang perlu didukung oleh sejumlah pihak, karena kehadiran UMKM dapat menciptakan lapangan kerja lebih banyak.

"Ketika mereka berhasil mengadopsi digital, kemudian mereka berhasil bertahan, tidak hanya mempertahankan lapangan kerja, bahkan menciptakan lapangan kerja, kami berharap akan lahir lebih banyak lagi pengusaha-pengusaha baru yang go digital," ucap William.

Baca Juga: Bingung Cari Ide Bisnis? 3 Bisnis Ini Bisa Laku Setiap Hari Lho!

3. UMKM juga harus berjuang melawan pengusaha asing

GoTo Bakal Gencar Gaet UMKM di Daerah buat Rambah DigitalIlustrasi UMKM. (IDN Times/Aditya Pratama)

Meski begitu, menurut William ada tantangan dalam membawa UMKM go digital. Tantangan utama adalah pasar yang begitu luas, sehingga UMKM tak hanya bersaing dengan pelaku usaha dalam negeri, tapi juga pelaku usaha asing, dan juga produk asing.

"Bayangkan di tengah pandemik dengan begitu banyak UMKM yang berusaha bertahan hidup, mereka juga harus bisa bertahan melawan pabrik-pabrik atau pedagang dari luar negeri," tutur William.

Oleh sebab itu, GoTo berupaya memberikan dukungan kepada UMKM dengan berbagai cara untuk bisa bangkit dari dampak pandemik.

"GoTo menyadari bahwa ini adalah tanggung jawab besar, kepercayaan yg diberikan kepada GoTo lebih dari 1 dekade. Sebagai karya anak bangsa kami harus hadir di sini, harus memikirkan bagaimana bisa bangkit bersama-sama," ucap William.

Baca Juga: 4 Kunci UMKM Tembus Pasar Global, Yuk bisa yuk!

Topik:

  • Hana Adi Perdana

Berita Terkini Lainnya