Harga Emas Cuma Naik Tipis, Ini Rinciannya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Harga emas produksi PT Aneka Tambang atau Antam naik Rp2 ribu pada hari ini, Kamis (24/6/2021). Pantauan IDN Times dari logammulia.com, harga emas hari ini berada di level Rp932 ribu per gram.
Sementara, harga jual kembali atau buyback juga naik tipis, Rp1 ribu ke Rp828 ribu per gram. Harga buyback adalah harga yang ditetapkan Antam ketika kamu hendak menjual emas ke Butik Logam Mulia.
Baca Juga: Jenis Investasi Syariah yang Patut Dicoba, dari Saham sampai Emas
1. Harga Emas Hari Ini Dalam Pecahan Lain
Berikut ini harga emas batangan Antam dalam pecahan lain per hari ini:
- Harga emas 0,5 gram: Rp516 ribu
- Harga emas 1 gram: Rp932 ribu
- Harga emas 2 gram: Rp1.804 juta
- Harga emas 3 gram: Rp2.681 juta
- Harga emas 5 gram: Rp4.435 juta
- Harga emas 10 gram: Rp8.815 juta
- Harga emas 25 gram: Rp21.912 juta
- Harga emas 50 gram: Rp43.745 juta
- Harga emas 100 gram: Rp87.412 juta.
Harga jual emas tersebut belum termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Bagi pembeli yang tidak menyertakan NPWP memperoleh potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.
Baca Juga: Waspada! Ini 5 Rayuan Gombal Penipu Investasi Emas Bodong
2. Cara menghitung keuntungan investasi emas
Editor’s picks
Untuk keuntungan investasi emas, hitunglah selisih harga jual dan harga beli agar bisa memperkirakan keuntungan yang akan didapat. Misalnya, harga beli emas Antam Rp1,021 juta per gram dan harga jual kembali Rp917 ribu per gram.
Ada selisih Rp104 ribu dari harga jual dan harga beli. Artinya, kamu harus menunggu sampai selisih harga melebihi harga beli agar meraih keuntungan.
Apabila kamu beli emas Rp1,031 juta pada pagi hari, lalu sore harinya ingin dijual, kamu rugi Rp104 ribu. Berbeda halnya apabila kamu membeli emas hari ini, lalu dijual kembali 5 tahun kemudian. Oleh sebab itu, emas kerap disebut sebagai instrumen investasi jangka panjang.
3. Tentukan dulu tujuan investasi sebelum membeli emas
Berinvestasi pada emas sering kali menjadi pilihan, terutama bagi para investor konservatif. Selain mudah, investasi emas juga cenderung aman. Sebab, risiko yang dimiliki tidak setinggi investasi pada instrumen saham.
Nah, sebelum kamu memulai investasi, tentukan lebih dulu apa tujuan investasimu. Jika investasi untuk jangka pendek, tentu instrumen emas tidak cocok karena ada selisih harga jual dan harga beli. Alih-alih untung, kamu bisa merugi.
Sebaliknya, jika kamu berinvestasi untuk jangka panjang, emas jadi instrumen yang cocok. Sebab, kamu akan mendapatkan keuntungan yang cukup signifikan.
Baca Juga: 5 Investasi yang Bisa Kamu Lakukan Selagi Masih Muda, Gak Hanya Emas