Harga Emas di Awal Pekan Naik Tipis, Jadi Rp950 Ribu per Gram

Harga emas naik Rp1 ribu pagi ini

Jakarta, IDN Times - Harga emas hari ini produksi PT Aneka Tambang Tbk atau Antam di awal pekan ke-3 Juli, tepatnya Senin, (19/7/2021) naik Rp1 ribu per gram, menjadi Rp950 ribu per gram.

Harga jual kembali atau buyback juga naik Rp1 ribu, menjadi Rp847 ribu per gram. Harga buyback adalah harga yang ditetapkan Antam ketika kamu hendak menjual emas ke Butik Logam Mulia.

Baca Juga: Simak Nih! Tips Bisnis Sukses Gak Pakai Perang Harga

1. Harga Emas Hari Ini Dalam Pecahan Lain

Harga Emas di Awal Pekan Naik Tipis, Jadi Rp950 Ribu per GramIlustrasi Emas Mulia (IDN Times/Arief Rahmat)

Berikut ini harga emas batangan Antam dalam pecahan lain per hari ini:

  • Harga emas 0,5 gram: Rp525 ribu
  • Harga emas 1 gram: Rp950 ribu
  • Harga emas 2 gram: Rp1.840 juta
  • Harga emas 3 gram: Rp2.735 juta
  • Harga emas 5 gram: Rp4.525 juta
  • Harga emas 10 gram: Rp8.995 juta
  • Harga emas 25 gram: Rp22.362 juta
  • Harga emas 50 gram: Rp44.645 juta
  • Harga emas 100 gram: Rp89.212 juta.

Harga jual emas tersebut belum termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Bagi pembeli yang tidak menyertakan NPWP memperoleh potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.

Baca Juga: Inilah 6 Cara Mudah Bagi Pemula untuk Investasi Emas 

2. Emas aset aman untuk berinvestasi

Harga Emas di Awal Pekan Naik Tipis, Jadi Rp950 Ribu per GramPengunjung membeli emas di Butik Emas Antam, Jakarta, pada 28 Juli 2020. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso

Emas bisa menjadi cara yang sangat berguna untuk mendiversifikasi portofolio investasi. Selain karena emas merupakan logam mulia yang banyak diminati, nilainya juga cenderung bertolak belakang dengan aset investasi lain seperti ekuitas atau properti.

Itu berarti di saat harga saham atau properti turun, nilai emas kemungkinan besar akan naik sehingga investor yang telah mendiversifikasi investasinya ke emas, bisa bernapas lega karena tidak semua asetnya melemah nilainya.

Menurut MoneyWeek, emas juga bisa disebut sebagai asuransi untuk portofolio seorang investor, sehingga setiap investor setidaknya harus mengalokasikan sekitar 5 persen sampai 15 persen dari portofolio mereka untuk investasi terkait emas.

Baca Juga: Trik Bisnis di Tengah Pandemik: Simpan Kas atau Inovasi Produk?

3. Cara menghitung keuntungan investasi emas

Harga Emas di Awal Pekan Naik Tipis, Jadi Rp950 Ribu per GramIlustrasi investasi (IDN Times/Sukma Shakti)

Untuk keuntungan investasi emas, hitunglah selisih harga jual dan harga beli agar bisa memperkirakan keuntungan yang akan didapat. Misalnya, harga beli emas Antam Rp1,021 juta per gram dan harga jual kembali Rp917 ribu per gram.

Ada selisih Rp104 ribu dari harga jual dan harga beli. Artinya, kamu harus menunggu sampai selisih harga melebihi harga beli agar meraih keuntungan.

Apabila kamu beli emas Rp1,031 juta pada pagi hari, lalu sore harinya ingin dijual, kamu rugi Rp104 ribu. Berbeda halnya apabila kamu membeli emas hari ini, lalu dijual kembali 5 tahun kemudian. Oleh sebab itu, emas kerap disebut sebagai instrumen investasi jangka panjang.

Topik:

  • Anata Siregar
  • Jumawan Syahrudin

Berita Terkini Lainnya