IHSG Melesat di Penutupan, AMRT hingga BBNI Jos Banget!

IHSG ditutup menguat 69,24 poin ke 7.081,3

Jakarta, IDN Times - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat pada penutupan perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (30/11/2022) sore.

Dilansir RTI, IHSG menguat 69,24 poin atau 0,99 persen ke level 7.081,31. Pagi tadi, IHSG dibuka menguat pada level 7.012,1.

Baca Juga: 6 Perbedaan Saham Biasa dan Saham Preferen, Apa Saja?

1. IHSG betah di zona hijau hari ini

Berdasarkan grafik RTI, IHSG cenderung bergerak di zona hijau hari ini. Level tertinggi IHSG hari ini ialah 7.081,31, dan level terendahnya 6.994,41.

Hari ini, investor telah membukukan transaksi sebesar Rp26,35 triliun, dengan volume transaksi yang diperjualbelikan sebesar 30,09 miliar lembar saham dan frekuensi sebanyak 1,45 juta kali.

Selain itu, ada 265 saham yang menguat, 270 saham melemah, dan 176 saham stagnan alias tidak mengalami perubahan.

Baca Juga: Jokowi Bilang Rakyat Maluku Utara Paling Bahagia, Ini Alasannya

2. Sejumlah indeks saham unggulan menguat hingga penutupan

Berdasarkan situs BEI, sejumlah indeks saham menguat di penutupan, namun ada juga yang melemah. Berikut rinciannya:

  • LQ45 menguat 1,31 persen ke level 1.008,28
  • IDX30 menguat 1,09 persen ke level 527,31
  • IDX80 menguat 0,94 persen ke level 140,99
  • IDXESGL menguat 1,41 persen ke level 148,5
  • IDXQ30 melemah 1,13 persen ke level 168,29.

3. Saham AMRT hingga BBNI paling cuan

Hari ini, ada 7 perusahaan yang menguat lebih dari 5 persen, dan menjadi saham-saham top gainers. Berikut rinciannya:

  1. PT Pelayaran Nasional Bina Buana Raya Tbk (BBRM) menguat 29,82 persen ke Rp74
  2. PT Wulandari Bangun Laksana Tbk (BSBK) menguat 15,75 persen ke Rp338
  3. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) menguat 8,8 persen ke Rp3.090
  4. PT Gaya Abadi Sempurna Tbk (SLIS) menguat 7,21 persen ke Rp238
  5. PT Puri Sentul Permai Tbk (KDTN) menguat 6,7 persen ke Rp175
  6. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) menguat 5,6 persen ke Rp9.900
  7. PT Panin Financial Tbk (PNLF) menguat 5,36 persen ke Rp472.

Baca Juga: Jokowi: Awal Tahun Depan Sudah Masuk Resesi Global

Topik:

  • Hana Adi Perdana

Berita Terkini Lainnya