IHSG Perkasa di Penutupan Tengah Hari, 3 Saham Ini Paling Laris
Ilustrasi IHSG. (IDN Times/Aditya Pratama)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 33,49 poin atau 0,5 persen pada penutupan perdagangan sesi I ini, Senin (18/10/2021).
Pagi ini, IHSG dibuka menguat 9,94 poin atau 0,15 persen ke level 6.643. Pada sekitar pukul 09.20 WIB, IHSG sempat menyentuh zona merah, tepatnya di level 6.620,845.
Baca Juga: Mengenal 4 Perbedaan Saham Biasa dan Saham Preferen, Apa Saja?
1. IHSG terus menguat
Ilustrasi IHSG (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)Meski sempat berada di zona merah, namun IHSG kembali lagi ke zona hijau sekitar pukul 09.40 WIB. IHSG sempat menyentuh level tertingginya yakni 6.675,877.
Hingga sesi I ini, investor membukukan transaksi sebesar Rp8,506 triliun dengan volume transaksi sebesar 13,44 miliar lembar saham dan frekuensi sebanyak 1,33 juta kali. Sebanyak 330 saham menguat, 179 melemah, dan 154 tidak mengalami perubahan.
2. Pergerakan indeks saham
Ilustrasi IHSG (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)Penguatan IHSG hingga perdagangan pada sesi I menyebabkan sejumlah saham unggulan turut menguat, begitu juga saham-saham kelompok lainnya sebagai berikut:
LQ45 menguat 0,52 persen menjadi 977,241
Editor’s picks
IDX30 menguat 0,46 persen menjadi 519,627
IDX80 menguat 0,61 persen menjadi 138,900
IDXESGL menguat 0,44 persen menjadi 143,833
IDXQ30 menguat 0,31 persen menjadi 151,274
Baca Juga: 5 Instrumen Investasi dengan Risiko Rendah hingga Moderat
3. Saham-saham yang paling aktif diperdagangkan
Ilustrasi IHSG (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)Berdasarkan data RTI, ada beberapa watchlist saham dengan frekuensi perdagangan tertinggi. Berikut 3 saham yang diperdagangkan lebih dari 20 ribu kali:
PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) telah diperdagangkan 25.096 kali
PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) telah diperdagangkan 23.715 kali
PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) telah diperdagangkan 23.668 kali.
Berita Terkini Lainnya
