Inalum Operating Produksi 243 Ribu Ton Alumunium Sepanjang 2021

Penjualan alumunium 89,7 persen dari total produksi

Jakarta, IDN Times - PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) atau Inalum Operating mencatat kinerja produksi aluminium sebesar 243 ribu ton sepanjang 2021.

Inalum Operating sendiri merupakan  bagian dari BUMN Holding Industri Pertambangan MIND ID.

Baca Juga: Erick Thohir Rombak Direksi Antam, Komisaris Vale Jadi Dirut

1. Penjualan Alumunium tembus 218 ribu ton

Inalum Operating Produksi 243 Ribu Ton Alumunium Sepanjang 2021pexels.com/Madison Inouye

Dari produksi tersebut, Inalum Operating mencatat jumlah alumunium yang terjual mencapai 218 ribu ton, atau 89,7 persen dari total produksi sepanjang 2021. Komoditas aluminium dengan diversifikasi produk Ingot, Alloy dan Billet menjadi salah satu inventori strategis Grup MIND ID sekaligus menjadi andalan INALUM Operating.

Melalui anak usaha PT Indonesia Aluminium Alloy (IAA), perusahaan akan memproduksi billet aluminium sekunder berkapasitas cetak 50 ribu ton per tahun secara bertahap, serta ke depannya berbagai produk aluminium ekstrusi sebagai produk turunan.

Hal itu dilakukan untuk mengembangkan klaster industri aluminium di Indonesia dan mendukung pemenuhan kebutuhan aluminium nasional.

Baca Juga: Sejak 2014, Inalum Sudah Salurkan Rp1,03 Triliun Pajak ke Sumut

2. Kinerja pabrik peleburan Inalum Operating

Inalum Operating Produksi 243 Ribu Ton Alumunium Sepanjang 2021Pekerja Inalum sedang melakukan proses pembuatan bahan baku aluminium (Dok.IDN Times/inalum)

Selama 2021, Inalum Operating mengoptimalkan kinerja tiga fasilitas utama pabrik peleburan aluminium yakni Pabrik Karbon, Reduksi, dan Pencetakan.

Rata-rata operasional tungku sepanjang 2021 tercatat sebanyak 458 unit dari total 510 unit atau 90 persen dari kapasitas terpasang di Pabrik Reduksi.

Baca Juga: Gaspol! 29 Perusahaan Ekspor Batu Bara Lagi usai Larangan Dilonggarkan

3. Kinerja PLTA Inalum Operating

Inalum Operating Produksi 243 Ribu Ton Alumunium Sepanjang 2021Pegawai Inalum menggunakan Lice Spacer Car untuk inspeksi Kabel / konduktor jalur transmisi di Gardu Induk PLTA (Dok.Inalum/istimewa)

Selain pabrik peleburan, Inalum Operating juga mengoperasikan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA). Sepanjang 2021, PLTA Inalum Operating menghasilkan total energi listrik sebesar 4.041.774 MWh dengan tingkat pemakaian sebesar 4.027.118 MWh. Inalum Operating juga mencatat surplus listrik yang didistribusikan kepada PT PLN (Persero) sebesar 41.447 MWh atau meningkat 10 persen dari tahun sebelumnya.

Penggunaan energi baru terbarukan dalam proses produksi aluminium menjadikan Inalum Operating sebagai satu-satunya pabrik peleburan yang menghasilkan emisi rendah di seluruh Grup MIND ID.

Direktur Operasi dan Portofolio MIND ID, Danny Praditya mengatakan perusahaan tetap mengoptimalkan efektivitas operasional pabrik peleburan aluminium dengan menjaga seluruh rantai bisnis tetap berjalan sepanjang 2021

"Mulai dari menjaga rantai pasok bahan baku hingga kinerja PLTA sebagai sumber energi utama. Hasil kinerja tahun 2021 berhasil membuktikan bahwa INALUM Operating mampu melewati 2 tahun pandemik dan tetap berkontribusi bagi semua pemangku kepentingan dan masyarakat,” kata Danny dalam keterangan resmi perusahaan, Jumat (21/1/2022).

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya