Inflasi RI Diprediksi Melandai, Rupiah Perkasa Sore Ini

Rupiah menguat 1,25 persen atau 190 poin sore ini

Jakarta, IDN Times - Nilai tukar atau kurs rupiah menguat atas mata uang dolar Amerika Serikat (AS) pada penutupan perdagangan Jumat (24/3/2023).

Mengutip Bloomberg, kurs rupiah ditutup menguat 192 poin atau 1,25 persen ke Rp15.153 per dolar AS sore ini. Pagi tadi, kurs rupiah juga menguat 178 poin ke level Rp15.167 per dolar AS.

Baca Juga: Pecundangi Dolar AS, Kurs Rupiah Bisa Menguat Seharian

1. Pasar merespons kebijakan suku bunga acuan The Fed

Direktur Utama  PT Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi mengatakan, pelemahan dolar AS disebabkan reaksi yang diberikan pelaku pasar terhadap keputusan Bank Sentral Amerika Serikat, Federal Reserve (The Fed) menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin atau 0,25 persen menjadi di kisaran 4,75-5 persen pada Rabu (22/3/2023) lalu.

"Kenaikan The Fed penting mengingat bahwa pasar keuangan telah bergejolak oleh kepercayaan yang goyah pada bank-bank secara global menyusul pelarian Silicon Valley Bank dua minggu lalu dan kematian mendadak Credit Suisse," kata Ibrahim kepada IDN Times.

Baca Juga: BI: Pernyataan Hawkish The Fed Picu Outflow di Pasar Keuangan

2. Inflasi RI diprediksi melandai

Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan pada bulan Februari 2023 Indonesia mencatatkan inflasi sebesar 0,16 persen dibandingkan bulan sebelumnya atau secara month-to-month (mtm), dan 5,47 persen secara tahunan atau year on year (yoy), dibandingkan Februari 2022.

Menurut Ibrahim, meski Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD) memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan melambat tahun ini, namun tingkat inflasi diprediksi akan melandai.

"Selain itu, OECD memperkirakan inflasi Indonesia pada sekitar tahun 2023 hingga 2024 akan melandai," ucap Ibrahim. 

Baca Juga: BI Diprediksi Bisa Tahan Suku Bunga 5,75 hingga Akhir 2023

3. Rupiah diprediksi masih loyo di pekan depan

Atas dasar faktor-faktor di atas, Ibrahim memperdiksi nilai tukar rupiah masih akan melemah terhadap dolar AS pekan depan.

"Untuk perdagangan Senin depan, mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif namun ditutup menguat di rentang Rp15.120 - Rp15.190," ujar Ibrahim.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya