Intip Progres Pengembangan Venue KTT ASEAN ke-42 di Labuan Bajo
Pengembangan kawasan wisata Labuan Bajo dan Tana Mori untuk sambut Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-42. (dok. Kementerian PUPR)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT) bakal jadi tempat (venue) pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-42 pada 9-11 Mei 2023 mendatang.
Sejumlah fasilitas penunjang pun dibangun serta dikembangkan, seperti di kawasan Labuan Bajo dan Tana Mori. Adapun pengembangan itu mencakup pembangunan dan penghijauan infrastruktur untuk menyambut KTT ASEAN ke-42.
“Pembangunan di Kawasan Labuan Bajo dan Kawasan Tana Mori bukan hanya berperan untuk mendukung penyelenggaraan KTT ASEAN ke-42, tetapi juga meningkatkan kualitas pariwisata, lingkungan, dan ekonomi kawasan yang berkelanjutan,” kata Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR, Diana Kusumastuti dikutip dari keterangan resmi, Selasa (25/4/2023).
Baca Juga: Menlu Retno Cek Kesiapan KTT ASEAN 2023 di Labuan Bajo
1. Progres pengembangan kawasan Labuan Bajo sudah mencapai 72 persen
Pengembangan kawasan wisata Labuan Bajo dan Tana Mori untuk sambut Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-42. (dok. Kementerian PUPR)Saat ini, progres pelaksanaan peningkatan fasilitas penunjang di Kawasan Labuan Bajo sebesar 72,26 persen. Sedangkan, progres pelaksanaan peningkatan fasilitas penunjang Kawasan Tana Mori saat ini mencapai sebesar 93,88 persen.
"Pada momen libur Idul Fitri 2023 ini masyarakat memanfaatkan kawasan waterfront Labuan Bajo untuk berwisata dan juga digunakan untuk sholat Ied pada hari raya," ucap Diana.
Selain itu, Kementerian PUPR juga meningkatkan fasilitas penunjang di KEK Tana Mori.
Baca Juga: KTT ASEAN di Labuan Bajo, Jokowi Cek Bandara dan Hotel
2. Kementerian PUPR rapikan jalan di Kawasan Labuan Bajo
Marina Labuan Bajo (dok. Kemenparekraf)Pada lingkup pekerjaan yang sedang dilakukan di Kawasan Labuan Bajo, yakni pembangunan Mako Polres Manggarai Barat, penataan Promenade Marina Labuan Bajo Zona 4, dan peningkatan kualitas lanskap koridor jalan Labuan Bajo.
Kemudian, dilakukan juga penataan lahan parkir VVIP kantor Bupati Manggarai Barat, penataan jalan dan trotoar Sp. Binongko – Sp.Sylvia (Jl. Waecicu), dan penataan median Jalan Yohanes Sehadun (depan Bandara Komodo).
Baca Juga: 6 Potret Jokowi Ajak Anak Cucu Tinjau Lokasi KTT ASEAN di Labuan Bajo
3. Kementerian PUPR bangun beach club di Tana Mori
Pengembangan kawasan wisata Labuan Bajo dan Tana Mori untuk sambut Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-42. (dok. Kementerian PUPR)Selanjutnya, pekerjaan yang dilakukan di Kawasan Tana Mori meliputi pembangunan Roundabout Beach Club, Shelter Dermaga, pemasangan geomat pada koridor jalan Kawasan Tana Mori, penataan bundaran pintu masuk Kawasan ITDC, dan perkuatan lereng dan stabilisasi tanaman pada ruas jalan Labuan Bajo – Tana Mori yang telah diresmikan Presiden Jokowi pada 14 Maret 2023 lalu.
Kementerian PUPR juga membangun Embung Anak Munting di antara Labuan Bajo menuju Tanamori di Desa Warloka, Kecamatan Komodo.
Embung Anak Munting memiliki kapasitas tampung 159.481,10 m3 dan luas genangan 4,5 hektare dengan fungsi utama untuk konservasi dan mendukung pariwisata di Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Labuan Bajo dalam rangka pelaksanaan ASEAN Summit.
Berita Terkini Lainnya
