Investigasi Tabrakan LRT Belum Usai, KNKT Sulit Jangkau Black Box

Posisi TKP menyulitkan akses alat berat

Jakarta, IDN Times - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) belum dapat mengungkapkan penyebab tabrakan LRT Jabodebek yang terjadi Senin, (25/10) lalu pukul 13.00 WIB di antara petak Stasiun Harjamukti–Stasiun Ciracas, Jakarta Timur.

Ketua KNKT, Soerjanto Tjahjono mengatakan saat ini pihaknya kesulitan mengjangkau black box LRT Jabodebek karena lokasi kecelakaan ada di jalur layang (elevated) yang terletak di pinggir jalan tol.

"Karena kita belum bisa ambil blackbox-nya, karena menunggu crane. Ini kan juga gak gampang membawa crane-nya ke situ," kata Soerjanto kepada IDN Times, Rabu (27/10/2021).

Baca Juga: LRT Jabodebek Kecelakaan, Dirut INKA Minta Maaf ke Luhut hingga Erick

1. Untuk melakukan investigasi butuh bantuan alat berat

Investigasi Tabrakan LRT Belum Usai, KNKT Sulit Jangkau Black BoxLRT Jabodebek. (Dok. BKIP Kementerian Perhubungan)

Soerjanto mengatakan proses investigasi membutuhkan bantuan alat berat crane. Namun, untuk membawa crane ke lokasi kecelakaan pun sulit.

"Menjangkau crane-nya, untuk mendekat ke situ kan gak gampang. Kan di pinggir tol, cuma kan masuk sekitar 50 meter, nah 50 meter itu kan crane harus jalan. Kalau tidak ada jalan bagaimana?" tutur Soerjanto.

2. Penyebab tabrakan akan diketahui setelah black box terbuka

Investigasi Tabrakan LRT Belum Usai, KNKT Sulit Jangkau Black BoxLRT Jabodebek. (Dok. BKIP Kementerian Perhubungan)

Soerjanto mengatakan penyebab tabrakan LRT Jabodebek itu baru akan diketahui setelah KNKT berhasil membuka black box. Dia pun belum bisa memastikan kapan investigasi selesai.

"Belum tahu, nanti setelah black box-nya dibuka baru kita tahu nanti berapa lama. Untuk kapan bisa mengambil back box-nya juga masih sulit diperkirakan," tutur dia.

Meski begitu, saat ini KNKT sedang mengumpulkan beberapa dokumen pendukung investigasi.

"Jadi kita lagi pengumpulan dokumen-dokumen dan juga dari gerbongnya sendiri," ucap Soerjanto.

Baca Juga: Nasib Uji Coba LRT Jabodebek Tunggu Hasil Investigasi KNKT

3. Nasib uji coba LRT Jabodebek tunggu hasil investigasi KNKT

Investigasi Tabrakan LRT Belum Usai, KNKT Sulit Jangkau Black BoxKonferensi Pers Kecelakaan LRT Jabodebek (dok. Tangkapan Layar)

Insiden tabrakan LRT Jabodebek itu sendiri terjadi ketika rangkaian kereta (trainset) nomor 29 hendak melakukan langsir (pindah jalur). Namun, saat langsir trainset tersebut melaju dengan kecepatan di atas standar dalam jarak pendek, sehingga menabrak trainset nomor 20 yang sedang dalam posisi diam atau terparkir.

Trainset 29 itu sendiri sebelumnya sudah dijadwalkan untuk uji coba hari Selasa, (26/10) kemarin bersama Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Dikarenakan insiden ini, Direktur Utama PT INKA (Persero), Budi Noviantoro mengatakan kelanjutan uji coba harus menunggu hasil investigasi dari KNKT.

"Nanti tergantung KNKT dan Dirjen Kereta Api. Ya saya berharap nanti juga tidak lama-lama," kata Budi dalam konferensi pers virtual, Senin (25/10/2021).

Baca Juga: LRT Tabrakan di Munjul, Dirut PT INKA: Ada Indikasi Human Error

Topik:

  • Hana Adi Perdana

Berita Terkini Lainnya