Jokowi Klaim Ekonomi RI Cepat Pulih, 2 Kuartal Tumbuh di Atas 5 Persen

5,01 persen di triwulan I lalu 5,44 persen di kuartal II

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo mengatakan perekonomian Indonesia menunjukkan pemulihan yang cepat dari dampak pandemik COVID-19. Hal itu ditunjukkan dengan pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen salam dua kuartal berturut-turut.

"Pemulihan ekonomi Indonesia dalam tren yang terus menguat, tumbuh 5,01 persen di Triwulan I dan menguat signifikan menjadi 5,44 persen di Triwulan II 2022," kata Jokowi dalam penyampaian RAPBN 2023 dan Nota Keuangan di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (16/8/2022).

Adapun pemulihan ekonomi menurutnya ditunjukkan dengan pemulihan sektor manufaktur dan perdagangan tumbuh secara ekspansif. Dia juga mengatakan konsumsi masyarakat sudah mulai pulih, serta kinerja ekspor yang terus positif.

"Neraca perdagangan telah mengalami surplus selama 27 bulan berturut-turut," kata Jokowi.

Menurut Jokowi, sektor manufaktur-lah yang berkontribusi besar pada kinerja ekspor, sehingga neraca perdagangan Indonesia terus mengalami surplus. Dengan capaian itu, menurutnya strategi hilirisasi industri telah menunjukkan keberhasilan sejak 2015.

"Hal ini mencerminkan keberhasilan strategi hilirisasi industri yang kita jalankan sejak 2015," tutur Jokowi.

Selain itu, Jokowi juga membeberkan sektor transportasi yang tumbuh 21,3 persen pada kuartal II-2022, dan sektor akomodasi yang tumbuh 9,8 persen. Tak lupa dengan Purchasing Managers Index (PMI) yang meningkat menjadi 51,3 persen.

Dia juga mengklaim laju inflasi Indonesia lebih baik dibandingkan dengan negara lain.

"Per Juli, tingkat inflasi Indonesia sebesar 4,9 persen (YoY). Hal itu ditopang oleh peran APBN dalam menjaga stabilitas harga energi dan pangan," tutur Jokowi.

Baca Juga: Pertumbuhan Ekonomi Kuartal-III Bakal Lebih Baik dari Kuartal-II

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya