Jokowi-Xi Jinping Bakal Nobar Uji Coba Kereta Cepat Sore Ini 

Pantauan dilakukan secara virtual dari Bali

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo dan Presiden China Xi Jinping akan menyaksikan uji dinamis proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) sore ini.

Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim dan Energi Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves), Jodi Mahardi, mengatakan kedua kepala negara itu akan menyaksikan uji dinamis dari Bali secara virtual pukul 17.00 WITA.

"Acara uji coba operasional direncanakan akan diselenggarakan pada pukul 17.00 WITA hari ini dalam rangkaian Pertemuan Bilateral RI dan RRT melalui sambungan video conference antara Nusa Dua dengan Stasiun Tegalluar," kata Jodi kepada IDN Times, Rabu (16/11/2022).

1. KCIC menyiapkan showcase di Bali

Adapun pemantauan uji dinamis itu akan dilakukan melalui showcase yang dibuat PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) di Bali.

Sejauh ini, Kemenko Marves mengatakan Xi Jinping dijadwalkan hadir untuk datang ke showcase tersebut.

"Rencananya begitu," tutur Jodi.

Baca Juga: Ini 3 Isi Pembicaraan Joe Biden dan Xi Jinping di Bali

2. Uji coba dinamis dilakukan dari Tegalluar

Adapun uji dinamis proyek KCJB itu akan dilakukan dari Depo Tegalluar di Kabupaten Bandung, sampai Cikopo, Purwakarta, sepanjang 20 kilometer.

Saat uji dinamis sore nanti, KCIC akan menjalankan Electric Multiple Unit (EMU) atau rangkaian KCJB.

3. Proyek KCJB ditargetkan beroperasi pertengahan 2023

Per Oktober 2022, progres pembangunan proyek KCJB sudah mencapai 79,51 persen. Kemudian, per 2 November lalu, proyek tersebut sudah mendapatkan aliran listrik dari PLN.

Kemudian, pada 28 Februari 2023 mendatang, ditargetkan seluruh rangkaian kereta atau EMU akan tiba di Indonesia, dengan total ada 11 rangkaian untuk proyek KCJB. Saat ini, sudah ada 2 rangkaian yang berada di Indonesia. Pada tanggal itu juga, ditargetkan semua sistem kereta api sudah dipasang.

Lalu, pada 31 Maret 2023, akan dilakukan uji statis dan penyelesaian integrasi sistem. Kemudian, pada 30 Mei 2022 ditargetkan pembangunan stasiun di tahap 1, termasuk Stasiun Padalarang sudah rampung.

Lalu, ditargetkan pada 4 April 2023, pemasangan peralatan daya dan traksi, pemasangan komunikasi, persinyalan, dan listrik bisa diselesaikan, dan bisa dilakukan tes commissioning dan uji coba integrasi.

Kemudian, pada tanggal 30 Juni ditargetkan trail operation sudah selesai, sekaligus mengantongi izin operasi dari Kementerian Perhubingan. Setelah itu, bisa dilakukan Commercial Operation Date (COD).

Baca Juga: 6 Potret Keakraban PM India dan Xi Jinping di Gala Dinner KTT G20

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya