Kabar Baik! Insentif Nakes Diperpanjang hingga Akhir 2021

Program insentif nakes tak berakhir di bulan Juni

Jakarta, IDN Times - Pemerintah memperpanjang insentif untuk tenaga kesehatan (nakes) hingga akhir 2021. Awalnya, insentif nakes hanya akan disalurkan sampai bulan Juni lalu.

"Tadinya kita putuskan nakes akan selesai sampai Juni ini, kita perpanjang sampai akhir tahun. Maka ini termasuk anggaran PEN (Pemulihan Ekonomi Nasional)," kata Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja (Raker) dengan Badan Anggaran DPR RI, Senin (12/7/2021).

Baca Juga: Hore, Ada Kabar Bagus Soal Insentif Nakes COVID-19

1. Pemerintah masih menunggak insentif nakes di 2020

Kabar Baik! Insentif Nakes Diperpanjang hingga Akhir 2021Ilustrasi tenaga kesehatan (ANTARA FOTO/Fauzan)

Sri Mulyani menjelaskan untuk tahun 2020 pemerintah telah merealisasi pembayaran insentif Rp4,65 triliun untuk nakes yang berada di bawah koordinasi Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Di sisi lain, pemerintah masih menunggak pembayaran insentif nakes tahun 2020 sekitar Rp50 miliar. 

"Tahun 2020 ada 200,5 ribu nakes yang masih mengalami tunggakan, dan telah dilakukan review BPKP dan sudah dibayarkan Rp1,42 triliun dari Rp1,47 triliun," tutur Sri Mulyani.

2. Realisasi anggaran nakes 2021

Kabar Baik! Insentif Nakes Diperpanjang hingga Akhir 2021Ilustrasi tenaga medis. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi

Sementara itu, per 9 Juli 2021, realisasi pembayaran insentif mencapai Rp2,9 triliun untuk 375 ribu nakes. Pemerintah juga membayarkan santunan kematian Rp49,8 miliar atas meninggalnya 166 nakes.

"Ada 166 nakes yang meninggal, tentu kita sangat sedih melihat jumlahnya, dan tentu ini menggambarkan risiko yang luar biasa," ujar Sri Mulyani.

Baca Juga: Anggaran PEN Dirombak, Alokasi Penanganan COVID-19 Naik Rp21 Triliun

3. Anggaran kesehatan ditingkatkan

Kabar Baik! Insentif Nakes Diperpanjang hingga Akhir 2021Ilustrasi nakes (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

Adapun perpanjangan insentif nakes itu diawali oleh peningkatan anggaran kesehatan dalam PEN. Dalam PEN 2021, anggaran kesehatan yang semulai Rp172,84 triliun, naik Rp21,09 triliun menjadi Rp193,93 triliun.

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini memastikan pembayaran insentif nakes akan terus dilakukan karena alokasi anggarannya sudah tersedia.

"Mengenai nakes tidak dibayar itu hoax, sudah pasti hoax. Kami sudah sampaikan nakes ada anggarannya," imbuh dia.

Baca Juga: Sri Mulyani Alihkan Anggaran Perjalanan Dinas dan Paket Meeting

Topik:

  • Hana Adi Perdana

Berita Terkini Lainnya