Kemenkeu Ungkap Penyebab Aset Tommy Soeharto Tak Laku Dilelang

Aset Tommy Soeharto dilelang Rp2,4 triliun

Jakarta, IDN Times - Pada Rabu, (12/1/2022) kemarin, aset milik Hutomo Mandala Putra atau Tommy Soeharto berupa empat bidang tanah yang disita Satgas BLBI dilelang. Sayangnya, aset-aset milik putra bungsu Presiden Soeharto tersebut tak laku.

Direktur Hukum dan Humas Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan, Tri Wahyuningsih Retno Mulyani mengatakan kemungkinan besar aset Tommy tak laku dilelang karena kondisi perekonomian yang tertekan pandemik COVID-19.

"Soal aset Tommy Soeharto yang gak laku kita sadari bersama bahwa kondisi saat ini perekonomian seperti apa, itu mungkin jadi salah satu faktor. Karena aset ini kan berupa tanah, orang beli pasti investasi, pasti berpikir untuk investasi di saat sekarang ini beli tahun ini kira-kira 1-2 tahun balik lagi gak, itu mungkin jadi pertimbangan kenapa tidak ada peminat atau yg menyetorkan jaminan pada saat lelang kemarin," kata wanita yang akrab disapa Ani tersebut dalam webinar DJKN, Jumat (14/1/2022).

Baca Juga: Disita Satgas BLBI, Aset Tommy Soeharto Bakal Dilelang Bulan Depan

1. Legalitas aset Tommy yang dilelang negara sudah lengkap

Kemenkeu Ungkap Penyebab Aset Tommy Soeharto Tak Laku DilelangDirektur Hukum dan Humas DJKN Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Tri Wahyuningsih Retno Mulyani (dok. Tangkapan Layar)

Menurut Ani, aset Tommy tak laku bukan dikarenakan adanya kekhawatiran masyarakat terhadap potensi sengketa. Ani menegaskan aset yang telah dilelang secara resmi oleh pemerintah telah memiliki kelengkapan legalitas.

"Kalau soal pembeli takut, karena saya bukan pembeli pasti nggak bisa bilang takut atau enggak. Yang pasti ini adalah lelang yang dilaksanakan oleh negara, tentunya atas legalitas dari bukti atau kenapa bisa dilelang, sesuai dengan syarat dari pelaksanaan lelang pasti sudah ada legalitasnya salah satunya sertifikat, tentunya kita sudah punya sertifikat," ucap Ani.

Baca Juga: Aset Tommy Soeharto Sudah Disita Negara, Bagaimana dengan Tutut?

2. Pemohon lelang berhak menawarkan aset Tommy

Kemenkeu Ungkap Penyebab Aset Tommy Soeharto Tak Laku DilelangPutra bungsu Soeharto, Hutomo Mandala Putra aka Tommy Soeharto (ANTARA FOTO/Reno Esnir)

Selain itu, Ani mengatakan aset-aset Tommy secara resmi dilelang oleh pihak-pihak yang berwenang, dalam hal ini pelelangan digelar oleh Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL).

"Yang paling urgent untuk melaksanakan lelang adalah bukti kepemilikan, sama yang melelang itu berhak gak. Dalam hal ini yang memohon lelang adalah PUPN (Panitia Urusan Piutang Negara), dalam hal ini pemerintah dan semua orang tahu bahwa ini dalam konteks untuk mengembalikan uang kepada negara. Pasti yang meminta lelang itu adalah berkapasitas," ujar dia.

Baca Juga: Tommy Soeharto Bawa Kasus BLBI ke Jalur Hukum, Ini Respons Kemenkeu

3. Daftar aset Tommy Soeharto yang dilelang

Kemenkeu Ungkap Penyebab Aset Tommy Soeharto Tak Laku DilelangSatgas BLBI melakukan pemasangan plang pengamanan dan penguasaan aset eks BLBI di Karet Tengsin dan Pondok Indah. (dok. Satgas BLBI)

Adapun aset Tommy dilelang dengan nilai limit Rp2,45 triliun, dan uang jaminan Rp1 triliun. Berikut daftar aset atas nama PT Timor Putra Nasional (TPN) tersebut yang dilelang:

  1. Tanah seluas 530.125,526 meter persegi terletak di Desa Kamojing, Kabupaten
    Karawang sebagaimana SHGB Nomor 4/Kamojing atas nama PT KIA Timor Motors.
  2. Tanah seluas 98.896,700 meter persegi terletak di Desa Kalihurip, Kabupaten
    Karawang sebagaimana SHGB Nomor 22/Kalihurip atas nama PT KIA Timor Motors.
  3. Tanah seluas 100.985,15 meter persegi terletak di Desa Cikampek Pusaka,
    Kabupaten Karawang sebagaimana SHGB Nomor 5/ Cikampek Pusaka atas nama PT KIA Timor Motors.
  4. Tanah seluas 518.870 meter persegi terletak di Desa Kamojing, Kabupaten
    Karawang sebagaimana SHGB Nomor 3/ Kamojing atas nama PT Timor Industri Komponen.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya