Krisis Energi Melanda, Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Dilirik Lagi

Hal ini dikatakan Arifin Tasrif di IMGS 2022 by IDN

Jakarta, IDN Times - Krisis pasokan sumber energi membuat banyak negara harus mencari alternatif sumber listrik. Menteri ESDM Arifin Tasrif mengatakan, saat ini pun tenaga nuklir dilirik kembali sebagai pembangkit listrik.

"Dan sekarang juga nuklir. Yang dulu-dulunya sudah disetop, diistirahatkan, sekarang dihidupkan kembali," kata Arifin dalam acara Indonesia Millennial and Gen Z Summit (IMGS) 2022 by IDN Times di panggung stage Visionary Leaders, The Tribrata, Jakarta, Jumat (30/9/2022).

Selain tenaga nuklir, berbagai negara mulai beralih menggunakan energi baru dan terbarukan (EBT), seperi pembangkit listrik tenaga hidro, dan juga pembangkit listrik tenaga angin atau Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB). Terutama negara-negara di Eropa, yang kini tengah mengalami krisis pasokan gas sebagai sumber listriknya.

"Yang terjadi di Eropa sekarang ini, gas itu harganya 30 dolar AS malah bisa lebih. Jadi kebayang, itulah yang menyebabkan negara-negara tersebut sedang berlomba-lomba untuk bisa mengganti sumber energinya dengan energi baru terbarukan," ujar Arifin.

Indonesia Millennial and Gen-Z Summit (IMGS) 2022 yang digelar IDN Media mengusung tema Indonesia Fast Forward. Acara ini berlangsung 2 hari, 29-30 September 2022, di Tribrata Jakarta, dengan menghadirkan 3 stage, yakni Visionary Leaders by IDN Times, Future is Female by Popbela, dan Talent Trifecta by ICE.

IMGS 2022 menghadirkan 115 pembicara kompeten di berbagai bidang, dari politik, ekonomi, bisnis, olahraga, budaya, lintas agama, sosial, lingkungan sampai kepemimpinan millennial. Ajang millennial dan Gen-Z terbesar di Tanah Air ini dihadiri lebih dari 4.000 future leader Indonesia. Dalam IMGS 2022, IDN Times juga meluncurkan Indonesia Gen Z and Millennial Report 2022. Survei ini dikerjakan IDN Research Institute bekerja sama dengan Populix.

Survei ini digelar pada periode 27 Januari - 7 Maret 2022, dengan margin of error kurang dari 5 persen. Melalui survei yang melibatkan 1.000 responden di 12 kota dan daerah aglomerasi ini, IDN Times ingin menyajikan potret yang jelas dan lengkap mengenai Gen Z Indonesia, sehingga bisa memahami dan membentuk mereka lebih baik sebagai calon pemimpin bangsa. Simak hasilnya di IMGS 2022, dan ikuti perkembangannya di situs kami, IDN Times.

Baca Juga: Hindari Kena Pajak Karbon, Arifin Tasrif Ajak Industri Transisi Energi

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya