Lengkap! Ini Asumsi Dasar Makro 2023 yang Disampaikan Presiden Jokowi

Ekonomi Indonesia ditargetkan tumbuh 5,3 persen di 2023

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo menyampaikan asumsi dasar makro dalam RAPBN 2023 di Pembukaan Masa Persidangan I Tahun 2022-2023. Asumsi dasar makro 2023 disampaikan di hadapan DPR RI.

Dalam asumsi dasar makro tersebut, pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi mencapai 5,3 persen pada 2023, dan tingkat inflasi tahunan sebesar 3,3 persen.

Selain itu, Jokowi menyampaikan target nilai tukar rupiah di bawah Rp15 ribu per dolar AS tahun depan.

"Rata-rata nilai tukar Rupiah diperkirakan bergerak di sekitar Rp14.750 per dolar AS," ucap Jokowi di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (16/8/2022).

Adapun rata-rata suku bunga Surat Utang Negara (SUN) 10 tahun diprediksi pada level 7,85 persen.

Selanjutnya, harga minyak mentah Indonesia (ICP) diperkirakan akan berkisar pada 90 dolar AS per barel.

"Di sisi lain, lifting minyak dan gas bumi diperkirakan masing-masing mencapai 660 ribu barel per hari dan 1,05 juta barel setara minyak per hari," ucap Jokowi.

Baca Juga: [Cek Fakta] Benarkah Jokowi Ajak Investor Swasta untuk Bangun IKN?

Topik:

  • Hana Adi Perdana

Berita Terkini Lainnya