Luhut: Insentif Motor Listrik Rp7 Juta Diutamakan Masyarakat Miskin

Insentif juga bisa dinikmati masyarakat mampu

Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, mengatakan insentif Rp7 juta untuk pembelian sepeda motor listrik baru akan diutamakan untuk masyarakat kurang mampu.

"Jadi sepeda motor listrik ini subsidinya banyak kepada rakyat-rakyat yang kurang mampu. Misalnya yang listrik ambilnya, kita prioritaskan ke situ, yang 450 (VA)," kata Luhut dalam wawancara khusus Ngobrol Seru by IDN Times yang dikutip Jumat (3/2/2023).

Baca Juga: Siap-Siap! Aturan soal Insentif Kendaraan Listrik Terbit Februari 

1. Masyarakat mampu tetap bisa menikmati insentif Rp7 juta

Luhut: Insentif Motor Listrik Rp7 Juta Diutamakan Masyarakat MiskinMotor listrik GESITS (Dok.GESITS)

Kendati, pemerintah tidak menutup kesempatan bagi masyarakat mampu untuk mendapatkan insentif tersebut. Sebab, pemerintah menargetkan 10 persen dari populasi Indonesia menggunakan sepeda motor listrik. Insentif tersebut diberikan demi meningkatkan permintaan sepeda motor listrik.

"Ya kalau orang yang layak juga masuk silakan, tidak ada masalah, berarti lebih dari 10 persen, itu yang kita mau," ujar Luhut.

2. Pemerintah minta universitas di Indonesia bikin sepeda motor listrik

Luhut: Insentif Motor Listrik Rp7 Juta Diutamakan Masyarakat MiskinPara pengemudi Grab menjajal motor listrik yang dipesan Grab Indonesia kepada Viar Motor Indonesia. (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

Selain mendorong dari sisi permintaan, pemerintah juga mendorong dari sisi produksi sepeda motor listrik. Luhut mengatakan, pemerintah mendorong universitas-universitas bekerja sama dengan industri untuk memproduksi sepeda motor listrik lokal.

"Saya sudah minta kemarin pada universitas-universitas dan BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional), ayo bangun motornya itu. Jadi sebenarnya kita membangun teknologi juga, membangun kerjaan juga untuk me-refurbished motor yang dijadikan motor listrik. Karena baterainya kan juga banyak, baterainya kan tukar pakai, rechargeable baterai. Jadi akan tercipta lagi inovasi-inovasi lapangan kerja," tutur Luhut.

Baca Juga: Harga BBM Subsidi Bakal Turun? Airlangga: Akan Dimonitor

3. Permenkeu soal insentif motor listrik sedang disusun

Luhut: Insentif Motor Listrik Rp7 Juta Diutamakan Masyarakat MiskinGedung Kementerian Keuangan (Kemenkeu). (IDN Times/Helmi Shemi)

Luhut mengatakan, penyaluran insentif sepeda motor listrik masih menunggu regulasinya. Saat ini, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) sedang menyusun regulasi tersebut.

"Sudah (final), keputusan rapat kita sudah selesai kemarin. Jadi tinggal mereka membuat Permenkeunya supaya bisa jalan," ucap Luhut.

Dia mengatakan, kemungkinan pekan depan regulasinya akan diterbitkan pemerintah.

"Saya kira minggu depan, minggu ini kan tinggal besok, lusa. Jadi saya kira minggu depan," kata Luhut.

Topik:

  • Rochmanudin
  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya