Luhut Klaim Indonesia Serius Kendalikan Perubahan Iklim
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan, mengklaim Indonesia seriusmengendalikan perubahan iklim (climate change).
"Menyangkut kepada perubahan iklim, Indonesia itu sangat serius mengendalikan perubahan iklim," kata Luhut dalam Festival Iklim yang digelar virtual, Senin (18/10/2021).
Baca Juga: Mengenal Pajak Karbon yang Siap Diterapkan Pemerintah Tahun Depan
1. Pengendalian perubahan iklim jadi kepentingan nasional
Luhut mengatakan pengendalian perubahan iklim adalah kepentingan nasional. Pasalnya, Indonesia memiliki banyak sumber daya alam (SDA) yang perlu dijaga keberlangsungannya.
"Saya sampaikan Indonesia sangat serius mengendalikan perubahan iklim. Sebagai negara kepulauan terbesar dan pemilik hutan tropis, penanggulangan perubahan iklim merupakan kepentingan nasional melalui langkah-langkah kebvjakan pemberdayaan, dan penegakan hukum," ujar dia.
Baca Juga: Lippo Karawaci Angkat Adik Menko Luhut Jadi Komisaris Independen
2. Luhut pamer deforestasi terendah dalam beberapa tahun terakhir
Editor’s picks
Perubahan iklim bisa dilihat dengan laju deforestasi yang saat ini terendah dalam beberapa tahun terakhir.
"Laju deforestasi juga jelaskan bahwa kita dalam beberapa tahun terakhir ini punya prestasi yang sangat baik. Nah itu juga mereka akui. Dan pencegahan konversi hutan alam dan lahan gambut hingga 66 juta hektare, pengurangan kebakaran hutam sampai 82 persen, sedangkan di beberapa wilayah Amerika, Australia, Eropa mengalami peningkatan terbesar," kata dia.
Baca Juga: Peraturan Pajak Karbon di UU HPP Dinilai Masih Belum Jelas
3. Luhut minta semua kalangan ikut tangani perubahan iklim
Meski begitu, menurut Luhut, pengendalian perubahan iklim tak bisa hanya dilakukan di tingkat regulator, dalam hal ini pemerintah. Dia mengajak seluruh kalangan, sampai ke masyarakat berpartisipasi dalam program-program pengendalian perubahan iklim.
"Penanganan perubahan iklim tidak bisa dilakukan oleh pemerintah sendiri. Kerja sama, peran dan keterlibatan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), kementerian/lembaga, dunia usaha swasta, pemda dan LSM, masyarakat, bahkan media asing memegang peranan penting dalam hal ini," kata Luhut.
Selain itu, dia juga mengajak generasi muda untuk terus memberikan inovasi dalam penanganan perubahan iklim.
"Pemuda memainkan peran penting dalam memerangi perubahan iklim. Pemuda beradaptasi dan dapat dengan cepat mengganti gaya hidup rendah karbon dan pilihan karier sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari mereka. Oleh karena itu pemuda harus dikasih kesempatan berperan aktif dalam pengambilan keputusan tingkat lokal, nasional, dan global," katanya.
Baca Juga: Luhut Akui Sempat Ditawari Berbisnis di Papua Tapi Batal, Kenapa?