Mantap! Ke Bandara Soetta Bisa Naik Bus Listrik DAMRI

Bus listrik akan diuji coba rute Gambir-Soetta

Tangerang, IDN Times - DAMRI melakukan uji coba bus listrik yang melayani trayek regular dari dan ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Uju coba operasional bus listrik dilakukan di Gate 5 Terminal 3, Bandara Soekarno-Hatta.

“Bertepatan dengan penambahan usia ini, DAMRI akan meluncurkan uji coba bus listrik di Terminal 3 ini,” kata Direktur Utama DAMRI, Setia N Milatia Moemin dalam Flag Off Uji Coba Bus Listrik sekaligus perayaan HUT ke-75 DAMRI, di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (25/11/2021).

Baca Juga: Menhub Budi Karya: Bandara Mentawai Baru Selesai Agustus 2022

1. Bus listrik DAMRI diuji coba layani rute Gambir-Soetta

Mantap! Ke Bandara Soetta Bisa Naik Bus Listrik DAMRIFlag Off Uji Coba Bus Listrik DAMRI. (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Bus listrik tersebut akan diuji coba untuk melayani rute Terminal Bus DAMRI Gambir, Jakarta Pusat menuju Bandara Soekarno-Hatta.

Setia mengatakan bus listrik merek Edison Motors tersebut telah memenuhi standar kualitas body dan komponen motor listrik serta baterai yang telah teruji.

2. Sejalan dengan program Langit Biru

Mantap! Ke Bandara Soetta Bisa Naik Bus Listrik DAMRIFlag Off Uji Coba Bus Listrik DAMRI. (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Setia mengatakan pengoperasian bus listrik sejalan dengan Program Langit Biru yang telah diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) untuk Transportasi Jalan.

Pemerintah sendiri menargetkan jumlah kendaraan listrik berbasis baterai yang mencapai 20 persen dari populasi kendaraan di Indonesia pada tahun 2025 dan penurunan emisi gas buang hingga 29 persen pada 2030.

Baca Juga: PLN Siap Suplai Listrik Tanpa Kedip ke Pabrik Baterai Mobil Listrik

3. Biaya investasi bus listrik mahal

Mantap! Ke Bandara Soetta Bisa Naik Bus Listrik DAMRIDirektur Utama DAMRI, Setia N Milatia Moemin dalam acara Flag Off Uji Coba Bus Listrik DAMRI. (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Meski begitu, Setia mengakui biaya investasi yang dikeluarkan oleh DAMRI untuk membeli bus listrik jauh lebih tinggi dibandingkan membeli bus combustion.

“Bus listrik itu mahal sekali, tidak seperti bus combustion. Harganya hampir 4-5 kali lipat,” tutur Setia.

Oleh karena itu, pihaknya baru akan menambah armada bus listrik apabila permintaan masyarakat tumbuh.

“Ya kita baru ini. Nanti kita lihat tren permintaan, karena kita juga gak berani. Kan kita harus menghitung risikonya dan lain-lain. Sementara ini kan belum tahu apakah tren demand akan menanjak terus. Kalah menanjak terus insyaallah kita bisa tambah,” ucap dia.

Baca Juga: Mobil Listrik Datang, SPBU Siap-siap Tergusur  

Topik:

  • Hana Adi Perdana

Berita Terkini Lainnya