Mantap! RI Bakal Buka Ritel di Arab Saudi
Menteri Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan alias Zulhas bertemu dengan pemegang saham Albilad Bank, Syech Ibrahim Assubaie di Jeddah, Arab Saudi. (dok. Kemendag)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Indonesia akan membuka ritel modern di Arab Saudi. Ritel tersebut nantinya akan memasarkan produk-produk dari usaha kecil dan menengah (UKM) Indonesia.
Menteri Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan alias Zulhas mengatakan ritel tersebut akan memperluas jangkauan perdagangan Indonesia.
“Dengan adanya gerai modern di Arab Saudi, maka upaya pelaku UKM untuk memasarkan produknya akan semakin mudah. Ini tentunya akan mendorong kinerja ekspor nasional,” kata Zulhas dikutip dari keterangan resmi, Minggu (22/1/2023).
Baca Juga: Zulhas Pantau Panen Padi Perdana di 2023 Jelang Panen Raya
1. Zulhas ajak pebisnis Arab Saudi kerja sama dengan Indonesia
Pertemuan makan malam dengan Saudi-Indonesia Business Council and Saudi Businessman di kediaman pemegang saham Albilad Bank, Syech Ibrahim Assubaie di Jeddah, Arab Saudi. (dok. Kemendag)Dalam kunjungan ke Arab Saudi, Zulhas menghadiri acara pertemuan makan malam dengan Saudi-Indonesia Business Council and Saudi Businessman di kediaman pemegang saham Albilad Bank, Syech Ibrahim Assubaie di Jeddah. Zulhas mengajak Ibrahim untuk bekerja sama dengan Indonesia, khususnya di sektor perdagangan.
"Saya ucapkan terima kasih kepada Syech Ibrahim Assubaie atas keramahannya. Saya berharap para pengusaha Indonesia dan pengusaha Arab Saudi dapat terus bekerja sama meningkatkan hubungan bisnis dan perdagangan antara Indonesia dan Arab Saudi. Kuncinya adalah komunikasi, komunikasi, dan komunikasi yang lebih intens,” tutur Zulhas.
Baca Juga: Investor Ritel Pasar Kripto Indonesia Melejit hingga 12 Juta Orang
2. Pengusaha Arab Saudi senang dengan ajakan kerja sama dari Zulhas
Editor’s picks
Suasana Kota Jeddah, Arab Saudi (IDN Times/Umi Kalsum)Ibrahim pun menyambutnya, dan mengatakan kerja sama itu akan meningkatkan nilai dagang Arab Saudi dan Indonesia.
"Kami terus memantau perkembangan yang dilakukan Mendag Indonesia, langkah-langkahnya extraordinary. Kami komunitas bisnis di sini menyambut dengan penuh optimisme," ucap Ibrahim.
Baca Juga: UKM Lokal Ekspor Singkong Beku ke Curacao dan Belanda
3. Arab Saudi salah satu mitra strategis Indonesia
Ilustrasi ekspor (ANTARA FOTO/Didik Suhartono)Lebih lanjut, Zulhas mengatakan Arab Saudi merupakan salah satu mitra strategis Indonesia. Khusus untuk produk makanan olahan, Arab Saudi menempati posisi ke-8 sebagai negara tujuan ekspor produk makanan olahan Indonesia antara lain tuna kaleng, mi instan, saus sambal, kecap, serta biskuit dan wafer.
“Saya melihat bahwa perdagangan dari kedua negara dapat ditingkatkan lebih baik lagi. Berbagai produk yang diperlukan oleh Arab Saudi, seperti alas kaki, pakaian, farmasi, jasa konstruksi, makanan olahan, kertas, polywood, dan produk konsumsi harian lainnya masih dapat ditingkatkan perdagangannya,” ujar Zulhas.
Selama di Arab Saudi, Zulhas diagendakan bertemu dengan Menteri Perdagangan Arab Saudi, para pengusaha dan eksportir, kamar dagang Saudi, dan lainnya.
Di Tanah Suci, Zulhas menemui sejumlah pengusaha di antaranya Mohammed Abdul Samad Al Qurashi (Chairman Perusahaan Abdul Samad Al Qurashi), Abdul Rahman Al-Khereiji (Perusahaan Konstruksi Al-Khereiji), Dr Abdullah bin Saleh (Mantan Wakil Menteri Kesehatan), Adnan Mandoura (Ketua Dewan Direksi Perusahaan Mashareq), Ahmed Jamjoom (Perusahaan Farmasi Jamjoom), dan lainnya.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
