Mau ke Stasiun Bogor/Kota dari Manggarai? Naik ke Jalur Layang ya!

Jalur layang Stasiun Manggarai sudah beroperasi

Jakarta, IDN Times - Jalur layang Stasiun Manggarai telah beroperasi selama 2 hari. Bagi pengguna KRL yang transit di Stasiun Manggarai dan hendak ke Stasiun Jakarta Kota atau Bogor, maka diimbau menuju jalur layang.

Di jalur layang tersebut ada 4 peron, yakni peron 10 dan 11 untuk rute Bogor-Jakarta Kota. Lalu, ada peron 12 dan 13 untuk rute Jakarta Kota-Bogor.

Sementara itu, perjalanan KRL rute menuju Stasiun Tanah Abang dari Stasiun Manggarai masih bisa diakses di peron bawah, tepatnya di peron 5.

Baca Juga: Menhub Sebut Jalur Layang Stasiun Manggarai Mirip di Jepang

1. Penumpang diimbau tidak salah peron

Mau ke Stasiun Bogor/Kota dari Manggarai? Naik ke Jalur Layang ya!Konferensi pers pengoperasian Jalur Layang Stasiun Manggarai pada Minggu (26/9/2021). (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI, Didiek Hartantyo mengimbau pengguna KRL di Stasiun Manggarai yang hendak menuju Stasiun Jakarta Kota dan Stasiun Bogor agar tidak salah peron.

Jalur layang itu sendiri telah beroperasi sejak Sabtu, (25/9) kemarin. Menurut Didiek, masih banyak pengguna KRL yang tidak mengetahui peron menuju Stasiun Bogor atau Jakarta Kota sudah dipindahkan ke jalur layang.

“Kemarin pada hari pertama beroperasi kami melakukan evaluasi, masih banyak penumpang bertanya-tanya. Untuk berikutnya sudah jelas arah ke Kota dan Bogor kalau transit di Manggarai itu jalurnya di atas. Sehingga harapan saya apa yang terjadi kemarin tidak terjadi lagi besok pagi,” kata Didiek dalam konferensi pers di Stasiun Manggarai, Jakarta, Minggu (26/9/2021).

2. Jalur layang Stasiun Manggarai dirancang tiru stasiun di Jepang

Mau ke Stasiun Bogor/Kota dari Manggarai? Naik ke Jalur Layang ya!Suasana Jalur Layang di Stasiun Manggarai dengan wajah baru (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Didiek mengatakan jalur layang Stasiun Manggarai ini dibangun dengan rancangan yang terinspirasi dari stasiun-stasiun di Jepang.

“Desain Stasiun Manggarai memang terinsipirasi oleh pengalaman Pak Dirjen (Perkeretaapian) di Jepang, sehingga desainnya memang mirip-mirip seperti stasiun di Jepang,” ujar Didiek.

Baca Juga: Naik KRL Cukup Tunjukkan Sertifikat Vaksin COVID-19 Mulai Besok

3. Jumlah perjalanan KRL bisa ditambah

Mau ke Stasiun Bogor/Kota dari Manggarai? Naik ke Jalur Layang ya!Suasana Jalur Layang di Stasiun Manggarai dengan wajah baru (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Adapun pembangunan jalur layang ini merupakan bagian dari proyek double-double track (DDT). Didiek mengatakan dengan kehadiran jalur layang maka jumlah perjalanan KRL khususnya rute Jakarta Kota-Bogor bisa diperbanyak.

“Dengan tersedianya 4 track ini, nanti kami bersama KAI commuter akan lakukan evaluasi apakah perlu dilakulan penambahan perjalanan kereta,” ucap dia.

Dia mengatakan KAI Commuter telah mengoperasikan hampir 1.000 perjalanan kereta per hari. Untuk itu, dia mengimbau pengguna KRL mematuhi social distancing di dalam kereta dengan tidak memaksakan diri untuk naik ke dalam kereta yang sudah penuh kapasitasnya.

“KAI dengan KAI Commuter terus akan melakukan perjalanan KA dengan protokol kesehatan yang baik. Kalau kereta sudah penuh sesuai social distancing, ambillah kereta yang berikutnya. Karena jumlah perjalanan kereta kita sudah hampir 1.000 perjalanan 1 hari,” tutur Didiek.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya