Menaker Imbau Perusahaan Terapkan WFH untuk Hindari Puncak Arus Balik 

Sebelumnya Menpan RB juga restui ASN WFH sepekan usai mudik

Jakarta, IDN Times - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah mengimbau perusahaan menerapkan skema bekerja secara remote atau bekerja dari rumah/work from home (WFH). Imbauan diberikan agar pekerja swasta yang mudik tak perlu kembali ke perkotaan di puncak arus balik Lebaran 2022.

Adapun puncak arus balik Lebaran 2022 terjadi sejak kemarin, Sabtu (7/5/2022) hingga hari ini, Minggu (8/5/2022).

"Sistem ini tentunya sudah cukup familiar bagi kita di mana pengaturan ini pernah bersama-sama kita lakukan selama pandemi COVID-19. Sistem ini bisa diterapkan sementara waktu guna menghindari kepadatan puncak arus balik," kata Ida dikutip dari keterangan resmi, hari ini.

Baca Juga: Menhub soal Puncak Arus Mudik: 60 Persen Belum Balik ke Jabodetabek

1. Perusahaan dan pekerja harus berdialog

Menaker Imbau Perusahaan Terapkan WFH untuk Hindari Puncak Arus Balik Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah (dok. Kemnaker)

Untuk itu, Ida menyarankan agar pengusaha berkoordinasi dan berkomunikasi dengan pekerja/buruh yang mudik Lebaran, sehingga dapat menghindari puncak arus balik tersebut.

"Tentunya, pelaksanaannya harus berdasarkan kesepakatan bersama dengan memperhatikan aturan yang berlaku di masing-masing tempat kerja," ucap Ida.

Menurut Ida, upaya tersebut dapat diwujudkan melalui dialog, komunikasi, dan koordinasi yang intensif antara pengusaha dan pekerja/buruh.

Baca Juga: Menpan RB Minta Instansi Pemerintah Terapkan WFH Seminggu untuk ASN

2. Perusahaan dan pekerja harus punya kesepakatan yang sama

Menaker Imbau Perusahaan Terapkan WFH untuk Hindari Puncak Arus Balik Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah (dok. Kementerian Ketenagakerjaan)

Meski begitu, Ida menegaskan segala hal yang diputuskan terkait arus balik Lebaran harus disepakati bersama antara pengusaha dan pekerja.

"Namun begitu, sekali lagi, pelaksanaannya tentu berdasarkan atas kesepakatan bersama dan memperhatikan ketentuan-ketentuan yang berlaku," tutur dia.

3. Pemerintah imbau masyarakat kembali ke wilayah Jakarta dan sekitarnya lebih awal atau setelah puncak arus balik

Menaker Imbau Perusahaan Terapkan WFH untuk Hindari Puncak Arus Balik Ilustrasi arus mudik Lebaran (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)

Ida mengatakan, masyarakat sudah diingatkan agar kembali lebih awal, atau setelah puncak arus balik Lebaran 2022.

"Sebagaimana imbauan Bapak Presiden Jokowi, bahwa masyarakat yang melakukan perjalanan mudik dengan menggunakan kendaraan pribadi pada momen Idulfitri tahun ini untuk kembali lebih awal atau kembali setelah puncak arus balik," ujar Ida.

Baca Juga: Puncak Arus Balik, 524 Ribu Orang Tinggalkan Sumatra Menuju Jawa 

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya