Mendag Sebut Impor RI Berkualitas, Ini Faktor Pendorongnya

Impor didominasi bahan baku, penolong, dan barang modal

Jakarta, IDN Times - Menteri Perdagangan (Mendag), Muhammad Lutfi menilai kinerja impor Indonesia di 2021 berkualitas. Sebab, kinerja impor Indonesia didominasi oleh bahan baku, bahan penolong dan juga barang modal.

Lutfi mengatakan, data impor Januari-Juli 2021 menunjukkan hanya 10 persen impor yang merupakan barang konsumsi.

"Kalau kita lihat sekarang pertumbuhan impor kita sangat penting seperti diutarakan tadi 90 persen dari impor kita itu adalah bahan baku, bahan penolong, dan juga barang modal," kata Lutfi dalam UOB Economic Outlook 2022, Rabu (15/9/2021).

Baca Juga: Jokowi: Kesehatan Prioritas, Ekonomi Keharusan

1. Impor berkualitas dorong kebangkitan industri

Mendag Sebut Impor RI Berkualitas, Ini Faktor PendorongnyaIlustrasi ekspor impor (IDN Times/Arief Rahmat)

Menurut Lutfi, kinerja impor yang didominasi bahan baku, penolong, dan barang modal itu mendorong kebangkitan industri dari dampak pandemik COVID-19. Pada akhirnya, hal tersebut membantu pemulihan ekonomi.

"Impor kita pada Januari-Juli 2021 tumbuh 30,46 persen dari 81,37 miliar dolar Amerika Serikat (AS) menjadi 106,15 miliar dolar AS. Jadi angkah ini menunjukkan bahwa terjadinya pertumbuhan ekonomi yang baik," tutur Lutfi.

2. Neraca dagang Agustus surplus 4,74 miliar dolar AS, Lutfi senang!

Mendag Sebut Impor RI Berkualitas, Ini Faktor PendorongnyaIlustrasi Uang. (IDN Times/Aditya Pratama)

Hari ini, Badan Pusat Statistik  (BPS) merilis data ekspor Agustus yakni senilai 21,42 miliar. Angka itu naik 20,95 persen dibanding ekspor Juli 2021, dan naik 64,1 persen dibanding Agustus 2020.

Lalu, pada Agustus 2021 ini BPS mencatat nilai impor mencapai 16,68 miliar dolar AS, naik 10,35 persen dibandingkan Juli 2021 atau naik 55,26 persen dibandingkan Agustus 2020. Dengan demikian, neraca dagang Indonesia pada Agustus lalu mengalami surplus 4,74 miliar dolar AS.

Menanggapi data itu, Lutfi mengaku senang. "Saya sebenarnya sudah mendapatkan data dari bulan Agustus tahun ini yang angkanya luar biasa sangat menyenangkan," ucap Lutfi.

Baca Juga: Harta Airlangga Naik Rp182,5 M Selama 5 Tahun Jadi Menteri Jokowi

3. Nilai ekspor melonjak akibat kenaikan harga komoditas

Mendag Sebut Impor RI Berkualitas, Ini Faktor PendorongnyaIlustrasi Ekspor (IDN Times/Aditya Pratama)

Lebih lanjut, Lutfi mengatakan kenaikan nilai ekspor yang signifikan pada Agustus disebabkan oleh kenaikan harga komoditas dunia.

"Ini pertumbuhannya sangat sangat baik tapi ini juga disebabkan oleh super cycle daripada harga komoditas barang kita yang tinggi sekali," kata Lutfi.

Berdasarkan data BPS, Ekspor nonmigas Agustus 2021 mencapai 20,36 miliar dolar. Angka itu naik 21,75 persen dibanding Juli 2021, dan naik 63,43 persen dibanding ekspor nonmigas Agustus 2020.

Baca Juga: Neraca Perdagangan RI Agustus 2021 Surplus US$4,74 M, Cetak Rekor!

Topik:

  • Hana Adi Perdana

Berita Terkini Lainnya