Menggeliat Lagi, Permintaan Sewa Indekos Melonjak 125 Persen

Ada 7 juta orang cari indekos setiap bulannya

Jakarta, IDN Times - Bisnis sewa kamar atau indekos kembali menggeliat, setelah sebelumnya tertekan akibat pandemik COVID-19.

Aplikasi pencari indekos, Mamikos, mencatat kenaikan permintaan sewa kamar lebih dari 125 persen pada kuartal I-2022.

“Kondisi pandemik yang berangsur-angsur membaik, dimana bisnis dan sekolah perlahan-lahan mulai dibuka kembali serta kebutuhan hunian sewa yang selalu bertumbuh, turut berkontribusi positif terhadap kinerja bisnis Mamikos," kata Co-founder dan CEO Mamikos, Maria Regina Anggit, dikutip dari keterangan resmi, Rabu (29/6/2022).

Baca Juga: Perpindahan IKN Tidak Pengaruhi Pasar Properti di Jakarta

1. Sebanyak 7 juta pengguna mencari indekos setiap bulannya

Menggeliat Lagi, Permintaan Sewa Indekos Melonjak 125 PersenIlustrasi kamar kos di Makassar. instagram.com/self_diy

Mamikos mencatat lebih dari 5 juta chat masuk melalui platform-nya setiap bulan. Kemudian, ada sekitar 7 juta pencari indekos setiap bulannya.

Mamikos sendiri saat ini menawarkan 3 juta kamar dengan menggandeng lebih dari 200 ribu pemilik kos atau Mitra Mamikos, yang tersebar di lebih dari 150 kota dan kabupaten di seluruh Indonesia.

"Mamikos terus melakukan berbagai upaya agar geliat bisnis kos dapat berkembang dengan berfokus pada solusi kemudahan dan kenyamanan, baik bagi pemilik maupun penyewa kos. Kami juga melihat tren hunian sewa di luar kota-kota besar mengalami peningkatan dan rencananya Mamikos akan menggaet lebih banyak lagi Mitra Mamikos yang berada di kota-kota tersebut,” tutur Anggit.

2. Ada 3 pilihan indekos yang bisa dinikmati penyewa

Menggeliat Lagi, Permintaan Sewa Indekos Melonjak 125 Perseninstagram.com/ggulhouse

Saat ini, Mamikos menyediakan tiga pilihan indekos, yakni indekos Singgahsini dan Apik yang merupakan indekos yang dikelola oleh Mamikos dengan standar eksklusif yang mengedepankan kenyamanan, keamanan dan terjamin, seperti listing info dan harga serta foto pasti sama, perjanjian sewa yang jelas, fasilitas penunjang yakni wifi dan air, serta kelengkapan fasilitas kamar dan umum.

Hal tersebut karena mengikuti standar kelola Mamikos dan dikontrol langsung oleh tim Mamikos.

Layanan Kos Singgahsini dan Apik tersedia 600 properti, dengan 10 ribu kamar yang berada di Jabodetabek, Yogyakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Solo, dan Malang.

Kedua adalah kos Andalan yang tersebar di seluruh kota di Indonesia dengan berbagai tipe kamar kos mulai dari putra, putri, campur, hingga pasutri. Semua pilihan tersedia untuk memanjakan dan memenuhi kebutuhan berbagai tipe calon penyewa kos.

Berbeda dengan kos Singgasihsini dan Apik, kos Andalan dikelola langsung oleh Mitra Mamikos. Namun, Mamikos bersama Mitra memastikan bahwa informasi yang diberikan atas listingan adalah valid, lengkap serta selalu diperbaharui. Saat ini, jumlah kos di Mamikos berjumlah 200 ribu properti, 3 juta kamar, terdapat di 150 kota dan kabupaten di seluruh Indonesia.

Untuk proses pengajuan sewa dan pembayaraan pun terjamin aman melalui platform Mamikos. Penyewa pun mendapat fleksibilitas untuk mengganti detail sewa atau mengajukan pegembalian dana apabila ada perubahan mendadak atau kos tidak sesuai dengan foto, yang akan di bantu prosesnya dan ditinjau oleh tim Mamikos.

Terakhir adalah kos pilihan yaitu kos yang menampilkan kos selain Singgahsini dan Apik yang selalu diperbaharui.

Baca Juga: Bantu Toko Kelontong Kembangkan Bisnis, Blibli Rilis Pembayaran Tempo

3. Pemilik indekos bisa jangkau lebih banyak calon penyewa

Menggeliat Lagi, Permintaan Sewa Indekos Melonjak 125 Persenblog.mamikos.com

Para mitra Mamikos juga dapat memanfaatkan berbagai layanan dari Mamikos, sehingga dapat menjangkau lebih banyak pencari kos serta menaikkan tingkat okupansi bisnis properti mereka melalui layanan MamiAds, GoldPlus, Singgahsini, Apik, dan Elite.

“Mamikos juga turut mendukung pemilik kos lainnya untuk go digital, sehingga dapat menggaet lebih banyak lagi penyewa kos serta memudahkan pengelolaan kos lewat pemanfaatan teknologi,” ucap Anggit.

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya