Millennial 'Kuasai' Pasar Modal RI, Ini Faktanya!

Jumlah investor millennial mendominasi

Jakarta, IDN Times - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat jumlah investor di pasar modal meningkat dratis selama 2021, tumbuh 93 persen secara year on year (yoy), menjadi 7,5 juta orang. Dari angka tersebut, sebesar 81,5 persen merupakan investor millennial.

Menurut Ketua Dewan Komisioner OJK, Wimboh Santoso, investasi di pasar modal memang dinilai menarik bagi kalangan millenial.

"Ini berkah bagi kita karena memang investor di pasar moda merupakan investasi yang menarik terutama bagi millennial," kata Wimboh dalam acara Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan 2022 di Jakarta Convention Center (JCC), Kamis (20/1/2022).

Baca Juga: 8 Saham Potensi Cuan di Tengah Keperkasaan IHSG Pagi Ini

1. Kinerja IHSG cemerlang hingga awal 2022

Millennial 'Kuasai' Pasar Modal RI, Ini Faktanya!(IDN Times/Aditya Pratama)

Selain itu, OJK juga mencatat kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sangat cemerlang di 2021, bahkan sampai awal 2022 ini. Bahkan, menurut Wimboh, kinerja IHSG jauh lebih baik dibandingkan sebelum pandemik COVID-19.

"Dapat kami sampaikan juga di pasar modal telah pulih, bahkan lebih bagus dari sebelum COVID-19. IHSG sudah mencpai 6.693,40 pada 14 Januari lalu, angka ini jauh pada level pandemik yaitu 5.361,25 (2 Maret 2020)," tutur Wimboh.

Dia mengatakan kinerja IHSG tersebut merupakan prestasi, karena menduduki peringkat ketiga terbaik di Asia.

2. Kapitalisasi pasar tembus Rp8 ribu triliun

Millennial 'Kuasai' Pasar Modal RI, Ini Faktanya!Ilustrasi Uang. (IDN Times/Aditya Pratama)

Tak hanya itu, OJK juga melaporkan kapitalisasi pasar tembus Rp8.252 triliun per 30 Desember 2021 lalu.

"Angka ini juga terbaik kedua di ASEAN setelah Thailand" ujar Wimboh.

Baca Juga: Coinbase Akan Sediakan Pembayaran Mastercard di Pasar NFT

3. Dana di pasar modal tembus Rp363 triliun

Millennial 'Kuasai' Pasar Modal RI, Ini Faktanya!Ilustrasi Uang. (IDN Times/Aditya Pratama)

Terakhir, OJK melaporkan penghimpunan dana di pasar modal selama 2021 melonjak dengan angka pertumbuhan 206 persen (yoy), menjadi Rp363 triliun.

"Pertumbuhan penghimpunan dana pasar modal ini terbaik di kawasan Asia Pasifik, di mana rata-rata di Asia Pasifik hanya 171 persen," ucap Wimboh.

Baca Juga: Apa sih Bedanya Perbedaan Pasar Uang dengan Pasar Modal?

Topik:

  • Hana Adi Perdana

Berita Terkini Lainnya